Foto: Bupati Bima saat memberikan bantuan kepada Yayasan Taman Madya Baiturahman dan Karang Taruna Desa sondosia) |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Hj. Indah Dhamayanti Putri selaku orang nomor satu di tatanan pemerintah daerah Kabupaten Bima menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan pembukaan dan sekaligus membuka secara resmi program literasi “Sarangge Baca” bagi anak-anak sekaligus memberikan bantuan berupa buku dan sejumlah uang kepada Yayasan Taman Madya Baiturahman di Desa Sondosia Kecamatan Bolo, Senin (11/12).
Pada kesempatan itu, Bupati Bima mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat agar sadar, bahwasanya melalui program gerakan Sarangge Baca ini anak-anak mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya melalui gerakan tersebut. "Mengingat semakin pesatnya perkembangan pendidikan di era moderenisasi ini anak-anak diharapkan bisa bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional," ungkapnya. Ia berharap ini akan menjadi awal yang baik untuk kemajuan dunia pendidikan di kabupaten Bima khususnya di desa Sondosia. "Meski demikian saya mengharapkan agar gerakan Sarangge Baca ini tidak terbatas hanya di desa Sondosia saja akan tetapi seluruh desa yang ada di kabupaten Bima bisa melaksanakan kegiatan tersebut," tambahnya.
Hadirnya Program gerakan membaca ini awalnya atas inisiatif dari pada tokoh-tokoh pendidik Yayasan Taman Madya Baiturahman, Karangtaruna desa Sondosia dan bekerja sama dengan pemerintah desa Sondosia yang pada orientasinya mendorong desa Sondosia ini menjadi pusat pendidikan di Kecamatan Bolo. "Dilihat dari pada potensinya yang cukup mumpuni, dimana sudah banyak sekolah-sekolah yang sudah di bangun di wilayah desa Sondosia dan di tambah lagi adanya rencana dari pada pihak Yayasan Taman Madya Baiturahman untuk membangun Universitas di wilayah desa Sondosia tersebut agar bisa mendorong kabupaten Bima khususnya desa Sondosia menjadi desa pendidikan," ungkap Muhammad Daud Akbar,. ST, Ktua Yayasan Taman Madya Baiturahman.
Ia menegaskan bahwa gerakan Sarangge Baca ini akan menjadi gebrakan terbaru pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan yang ada di Indonesia khususnya kabupaten Bima. "Dimana nantinya juga kami akan berencana membangun sebuah perguruan tinggi yang berskala Universitas di desa Sondosia,” tegasnya seraya berharap dukungan penuh dari pihak masyarakat dan pemerintah daerah. "Karena tanpa adanya dukungan dari pada kedua pihak tersebut tidaklah mungkin apa yang menjadi rencana kami ini bisa terwujud," pungkasnya. (GA. 234*)