-->

Notification

×

Iklan

67 Kejadian Bencana Terjadi di NTB Sepanjang Tahun 2017

Saturday, December 30, 2017 | Saturday, December 30, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-12-30T02:52:38Z



Mataram, Garda Asakota.-

Di akhir tahun 2017 ini, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTB, Ir H Mohammad Rum, merilis data bencana yang terjadi sepanjang tahun 2017 di Provinsi NTB. Tercatat ada sekitar 67 kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2017. Rincian kejadian bencana itu terdiri dari banjir (37), banjir Rob (4), banjir bandang (1), gempa bumi (1), tanah longsor (5), Angin puting beliung (8), kebakaran pemukiman (1), kekeringan (9), dan kecelakaan transportasi (1).

“Kejadian bencana banjir berdampak pada 23.728 KK, banjir rob berdampak pada 222 KK, banjir bandang berdampak pada 135 KK, tanah longsor berdampak pada 4 KK, Angin putting beliung berdampak pada 148 KK, kebakaran pemukiman berdampak pada 1 KK, dan kejadian bencana kekeringan berdampak pada 127.940 KK. Sementara kejadian bencana gempa bumi tidak membawa dampak bagi masyarakat,” ungkap pria yang dikenal ramah ini melalui siaran persnya yang diterima redaksi media ini Sabtu 30 Desember 2017.

Menurutnya, berbagai penanganan telah dilakukan dalam menghadapi kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2017 tersebut. “Dampak dari bencana tentu berpengaruh pada masyarakat terdampak baik kemerosotan ekonomi dan tingkat kesejahteraannya. Oleh karenanya, sudah seharusnya kita semua harus siap menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Kesadaran masyarakat untuk tidak merusak alam harus segera ditingkatkan. Harus ada upaya untuk membangun mindstream pembangunan yang berwawasan lingkungan agar dominasi kerusakan alam oleh manusia itu tidak terjadi, kerusakan hutan bisa di recovery, degradasi lahan dan lingkungan bisa kembali diperbaiki, Daerah Aliran Sungai yang dangkal dan sempit bisa kembali dinormalkan. Jadi, mindstream pengurangan resiko bencana itu harus menjadi mindstream utama dalam pembangunan kedepannya sebab itu adalah investasi pembangunan kita untuk generasi yang mendatang,” tandasnya. (GA. Imam*).

×
Berita Terbaru Update