-->

Notification

×

Iklan

Warga Desa Tumpu Sorot Item Program Fisik ADD 2017 yang Belum Direalisasikan

Monday, November 13, 2017 | Monday, November 13, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-13T09:30:17Z
Kantor Desa Tumpu

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

         Warga Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima mempertanyakan serta menyorot pekerjaan fisik desa yang sampai saat ini belum ada wujudnya. Seharusnya, pekerjaan fisik desa tersebut sudah masuk dalam tahapan pekerjaan anggaran termin pertama melalui alokasi anggaran ADD tahun 2017. Berdasarkan pengakuan beberapa warga yang diperoleh media ini,  sejumlah item pekerjaan fisik desa yang sampai saat ini belum diwujudkan sama sekali oleh pihak pemerintah desa setempat seperti pekerjaan pembuatan rabat gang di lokasi Rt. 13 senilai Rp20 juta, pembuatan deker kuburan senilai Rp10 juta serta pemasangan talud di Rt. 10 senilai Rp40 juta. "Mmang benar ada beberapa program fisik desa yang sampai saat ini belum dikerjakan seperti rabat gang di Rt. 13, pembuat deker kuburan dan pemasangan talud di Rt.10," ucap salah seorang warga setempat, Syamsudin, kepada Garda Asakota.

           Seharusnya, kata dia, sejumlah pekerjaan tersebut harus sudah ada wujudnya, apa lagi program tersebut, masuk dalam alokasi anggara pada termin pertama. "Yah, paling tidak sudah dikerjakan tahap awal 20 porsen, namun sampai saat ini item pekerjaan tersebut bahkan sudah mendekati akhir tahun 2017, belum juga dikerjakan," sesalnya. Diapun mempertanyakan jika item pekerjaan itu tidak dikerjakan lantas dikemanakan anggarannya?. "Jangan sampai ada unsur kesengajaan tidak diwujudkan pekerjaan itu," cetusnya.

          Sementara itu, Kades Tumpu, Arifin Yasin yang dikomfirmasi media ini Sabtu, (11/11/2017), tidak membatah kalau sejumlah item pekerjaan fisik yang telah diprogramkan oleh pihaknya belum dilaksanakan. "Memang saya tidak mengelak kalau sejumlah pekerjaan fisik tersebut belum dilaksanakan sama sekali, hanya saja sejumlah anggaran program tersebut sudah kami gunakan untuk kegiatan lain, contohnya kami pinjamkan untuk kegiatan Karang Taruna (KT) serta kegiatan lainnya saat itu," terangnya.Namun pihaknya berjanji, sejumlah program yang tertunda tersebut, tetap dikerjakan. "Pastinya ke ltiga program tersebut akan dirampungkan pada termin ke dua nantinya tinggal tunggu pencairan saja untuk menuntaskan semua pekerjaan itu," janji Kades. (GA. 004*)
×
Berita Terbaru Update