Mataram,
Garda Asakota.-
Gubernur Provinsi NTB, DR TGKH
Muhammad Zainul Majdi, menyampaikan kepada Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla,
bahwa kinerja pembangunan di Provinsi NTB berjalan cukup baik. “Pertumbuhan
ekonomi Provinsi NTB dari tahun ke tahun (year
to year) yakni sebesar 6,02 persen. Kalau dari triwulan ke II ke triwulan
ke III pertumbuhan ekonominya sebesar 5,56 persen. Alhamdulillah ini juga tidak
terlepas dari kontribusi seluruh Nahdliyyin di NTB. Majunya provinsi NTB tidak
terlepas dari kontribusi yang nyata dari seluruh warga NU dan seluruh
masyarakat di NTB,” cetus pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini
ketika menyampaikan sambutannya dihadapan Wapres HM Yusuf Kalla yang berkesempatan
hadir di acara penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Ponpes Darul Qur’an
Bengkel Lombok Barat, Sabtu 25 November 2017.
Sementara itu, Wapres RI, HM Jusuf
Kalla, mengatakan pencapaian kemakmuran dewasa ini cukup baik. “Kemakmuran
bertambah. Rumah-rumah di NTB yang ada di pinggir jalan semuanya baik. Akan
tetapi selalu yang dikhawatirkan itu adalah adanya ketimpangan yang terjadi
ditengah masyarakat. Artinya apa?, ekonomi kita perlu dipikirkan dengan baik. Meski
pun aspek ekonomi itu tidak hanya diatur oleh Pemerintah. Ekonomi yang baik itu
adalah yang bisa memberikan nilai lebih dalam semua sektor kehidupan
masyarakat. Dan hal itu dilaksanakan oleh para pengusaha,” ujar pria yang akrab
disapa JK ini.
Menurut JK, yang harus dilakukan
oleh Pemerintah saat sekarang ini adalah bagaimana mengembangkan jumlah
wirausaha-wirausaha yang kuat dari para generasi-generasi muda kita. Hal ini
perlu dilakukan agar para generasi muda dapat terus bergerak dan semangat untuk
terus berusaha. “Oleh karenanya Pemerintah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat
dengan bunga rendah. Total anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah itu adalah
sebesar Rp120 Trilyun untuk tahun ini. Akan tetapi anggaran itu pun kurang yang
mengambilnya dan kurang bisa dimanfaatkan artinya adalah belum tumbuh 100
persen pengusaha-pengusaha dari kita. Bagaimana hal ini bisa kita tingkatkan
kedepannya,” pungkasnya. (GA. Imam*).