Mataram, Garda Asakota.-
Salah satu Televisi Swasta Indonesia, Indosiar, kembali meluncurkan salah
satu program pencarian bakat dibidang music dangdut. Program pencarian bakat
ini diberinama Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yakni ajang adu vocal dangdut yang
akan mengganti program Dangdut Academy (DA) yang sebelumnya sukses meraih
perhatian masyarakat pecinta dangdut tanah air.
“Bedanya LIDA dengan DA terletak pada luasan cakupan audisinya. Kalau DA,
luasan cakupan audisinya hanya sampai pada 12 Kota saja. Sementara kalau LIDA
ini akan menjangkau 34 Provinsi di Indonesia. Jadi program DA itu hilang
diganti dengan LIDA. Untuk penilaiannya masyarakat juga tetap dilibatkan dengan
memberikan dukungan melalui SMS ,” kata Manager Produksi Indosiar, Egge DP
Yulianto, saat menggelar konferensi pers ditengah-tengah melakukan audisi LIDA
di Taman Budaya NTB, Kota Mataram, Minggu (12/11-2017).
Provinsi NTB, menurut Egge Yulianto merupakan Provinsi ke-19 yang dikunjungi
Tim LIDA untuk melakukan Audisi Pencarian Bakat. “Alhamdulillah, peminat LIDA
di NTB cukup banyak. Animo masyarakat terhadap Liga Dangdut ini sangat besar.
NTB memiliki potensi besar terhadap music dangdut ini. Terbukti pada ajang DA3
ada Ady Bima yang berasal dari Provinsi NTB yang berhasil masuk final,” ujarnya
Audisi LIDA yang digelar di Taman Budaya diikuti sekitar 212 orang
peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota di NTB dengan batasan umur 15 tahun
hingga 25 tahun. “Dan rata-rata mereka yang masih muda ini memiliki potensi
yang cukup besar. Audiensi ini akan mengambil lima (5) orang yang selanjutnya
akan di adu kembali dalam babak Konser Nominasi sesuai asal Provinsi
masing-masing. Sehingga nanti hanya akan diambil masing-masing satu (1) dari 34
Provinsi tersebut,” pungkasnya. (GA. Imam*).