-->

Notification

×

Iklan

Tiga Warga Lingkungan Karara Jadi Korban Perampasan Kunci Mobil dan Pembacokan

Tuesday, October 10, 2017 | Tuesday, October 10, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-10T23:01:31Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

         Aksi pembacokan dan perampasan kunci motor di seputar kawasan pantai Lawata, Senin malam (9/10). Kali ini korbannya dialami Miftah Hariman Pratama,  Ahmad Talib, dan Taufiqurrahman, warga lingkungan Karara RT. 06/ RW. 03 Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima. "Mereka (pelaku, red) pakai mobil Honda jazz warna merah. Suami, mertua, dan adik ipar saya diserang, dibacok dan dirampas kunci mobilnya," tulis Atis Ika Ernawati, isteri dari Miftah Hariman Pratama, dalam akun FB, Selasa pagi (10/10).

          Informasi menyebutkan bahwa, aksi pembacokan dan perampasan kunci mobil berawal dari ketika ketiga orang korban tersebut sekitar pukul 23.30 Wita berada di sekitar kawasan Lawata. Sebelumnya, kata dia, suaminya dijemput mertua dan adik iparnya yang tinggal di lingkungan Karara untuk mengambil kayu di kebun dekat pantai Lawata. Sementara suami dan dirinya, tinggal di lingkungan Monggonao. "Setelah menjemput suami saya di Monggonao, mereka kemudian ke Lawata. Suami saya pakai mobil Avanza, terus mertua dan adik ipar saya pakai motor boncengan," ucapnya.

      Di Lawata korban mengambil kayu bakar di sebuah kebun milik mertuanya di sekitar Cafe Anda. Ketika korban hendak menaikkan kayu ke mobil tiba-tiba korban diserang oleh dua orang dari lima orang kelompok yang tidak dikenal. Mereka ini diduga sudah ada di sekitar kawasan itu dalam keadaan mabuk. "Dua orang itu menanyakan suami dan mertua orang mana?, mana HP, mana uang?. Sampai mobil digeledah," tuturnya.Sempat terjadi cek-cok mulut, namun dua orang pelaku itu langsung menyerang, bahkan adik iparnya dikejar-kejar. "Mertua saya juga ditebas, tapi untungnya hanya mengalami luka ringan. Sementara suami saya tiga kali ditebas, dan yang parah terkena di bawah mata kaki," bebernya. Ibu Ika mengaku kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Bima. Pihaknya berharap agar aparat Kepolisian dapat menelusuri peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya. (GA. 212*) 


×
Berita Terbaru Update