 |
| Ir. H. Zulkifli |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Menyikapi semakin maraknya aksi penjambretan yang terjadi di jalanan terutama sekali di dua ruas jalan utama Kota Bima yakni Jln. Soekarno Hatta dan Jln. Gajah Mada, menjadi dasar bagi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima untuk menerapkan sistem satu arah untuk kendaraaan umum baik yang sudah beroperasi dalam ruang lingkup wilayah Kota Bima maupun Kabupaten serta kendaraan luar daerah. Kepala Dishub Kota Bima, Ir. H. Zulkifli, Selasa (17/10) menjelaskan bahwa rencananya pada Desember nanti pihaknya akan mencoba menerapkan sistem jalur satu arah di dua ruas jalan utama tersebut dimana kendaraan yang dari arah Terminal Dara akan melalui jalur lampu merah di Mesjid At. Takwa melewati ruas jln. Gatot Soebroto hingga akan keluar pas di perempatan RS. dr. Agung menuju terminal Kumbe. Kemudian dari terminal Kumber lurus Jalan Soekarno Hatta hingga terminal Dara. "Kenapa baru pada bukan Desember kami akan menerapkan kebijakan itu? Karena saat ini kami sedang dalam persiapan pengadaan rambu rambu jalan agar pada saatnya nanti akan memudahkan para pengendara mengenal rute yang harus mereka lalui," ungkapnya kepada Garda Asakota.
Selain daripada itu, kata dia, masih banyaknya warga terutama pengendara yang belum memahami arti dan makna daripada rambu rambu tersebut tentunya juga merupakan satu hal yang menjadi faktor kenapa pihaknya menunda penerapannya hingga Desember mendatang. Dan dalam masa pelaksanaan penerapan sistem satu arah ini nantinya pihak Dishub sendiri akan bekerjasama dengan Satpol PP serta aparat Kepolisian yang akan memantau dan mengawasi titik titik rawan di dua ruas jalan tersebut sehingga harapan masyarakat untuk terciptanya sebuah rasa aman dan nyaman dalam berkendara dari aksi jambret bisa terwujud. "Doakan saja semoga apa yang menjadi rencana kami ini bisa benar benar terlaksana, " harapnya. (GA. 003*)
