-->

Notification

×

Iklan

Soal Rekrutmen GTT, Sekda: Saya Nggak Tahu, Saya Nggak Tahu, Selesai

Friday, October 6, 2017 | Friday, October 06, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-06T01:36:40Z
HM. Taufik HAK, M.Si.

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

          Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik HAK, M.Si, mengaku tidak tahu menahu tentang rekrutmen 100 orang Guru Tidak Tetap (GTT) yang baru saja dilakukan oleh BKD dan Diklat, yang sudah di SK-kan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri. "Saya nggak tahu, saya nggak tahu, selesai," cetus Sekda mengulang penegasannya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat pagi ini (6/10).

           Jawaban petinggi birokrasi Setda Kabupaten Bima ini sontak membuat wartawan koran ini kaget, padahal diketahui bahwa jabatan Sekda adalah pemimpin tertinggi administrasi di jajaran birokrasi Pemkab Bima. Justru Sekda mempersilahkan wartawan untuk mengklarikasi persoalan itu lebih lanjut kepada dua instansi yang merekrut GTT tersebut yakni, BKD dan Diklat serta pihak Dikbudpora Kabupaten Bima. "Kalau mau wawancara ke BKD atau Dikbudpora saja, karena teknisnya ke mereka," ucapnya.

           ‎Begitupun ketika disinggung apakah pola rekrutmen 100 orang tenaga GTT itu sudah sesuai prosedur atau tidak?, Sekda juga mengaku belum mengetahuinya. "Belum tahu saya," sahutnya lagi sembari tersenyum. Namun, ketika ditanya soal koordinasi antara kedua instansi itu, Sekda mengiyakan ada koordinasinya. Namun bagaimana bentuk koordinasinya Sekda malah tidak mengetahuinya  "Ya, mereka koordinasi. Tapi bagaimana ending koordinasinya untuk mencapai yang terbaik, saya nggak tahu," cetusnya lagi.

          Ketika disinggung adanya rekomendasi PGRI yang disampaikan ke Asisten-III Setda terkait rekrutmen GTT?, lagi-lagi Sekda tidak mengetahuinya. "Oh ya, ada ya?. Apa isi rekomendasinya?," katanya balik bertanya. Namun ketika disebutkan bahwa salah satu isi rekomendasinya adalah mendesak Pemkab Bima untuk segera membatalkan SK penetapan 100 orang GTT, Sekdapun menanggapinya.  "Oh gitu, kalau tanggapan saya nggak bisa berikan sekarang. Kita panggil dulu BKD dan Dikbudporanya," tandas Sekda Taufik mengakhiri pernyataannya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update