Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kegiatan Wisata Hati 2017 yang dilaksanakan Komunitas Pramuka Peduli sekaligus implementasi Gerakan Pesantren Sehari (GPS) kali ini mengunjungi masjid di dusun Kali Baru Desa Penapali Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Dalam kunjungan tersebut Koordinator Komunitas Pramuka Peduli, Arief Rachman memberikan bantuan pengeboran air dan mesin air. "Semoga bantuan kecil dari kami Komunitas Pramuka Peduli memberikan semangat kepada pengurus masjid untuk terus berjuang menyelesaikan pembangunan masjid," kata Arief Rachman Koordinator Komunitas Pramuka Peduli yang didampingi Bendahara Umum Komunitas Pramuka Peduli Abdullah Zain, SE di Penapali, Jumat (13/10)
Bantuan yang langsung diterima Ahmad dan disaksikan pengurus masjid lainnya yang juga sedang melakukan gotong royong. Pada kesempatan itu, Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Pramuka Peduli atas sumbangsih dan dukungannya pada pembangunan masjid dusun kali baru yang didirikan diatas tanah waqaf seluas 1,4 are, "Kami pengurus masjid mewakili warga kali baru Desa Penapali mengucapkan terima kasih. kami memang membutuhkan pengeboran air dan mesin air untuk memudahkan proses penyelesaian pembangunan masjid ini," jelas Ahmad.
Ahmad menjelaskan baru kali ini ada organisasi yang memberikan bantuan pada pembangunan Masjid ini, selama ini hingga jadi seperti ini adalah usaha swadaya warga Kali baru saja. "Selama empat tahun kami bersama warga membangun masjid ini hanya mengandalkan swadaya masyarakat, kami bergotong royong tenaga, material untuk membangun masjid, yang dihajadkan untuk 80 kk di dusun Kali baru," kenang Ahmad.
Dia dan pengurus masjid lainnya bertekad akan menyelesaikan pembangunan masjid ini sehingga bisa digunakan saat ramadhan tahun depan, "insya Allah, bulan ramadhan depan kita sudah bisa melaksanakan sholat taraweh bersama di masjid ini," harap Ahmad.Karena itu, melalui kesempatan ini juga pihaknya meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bima untuk memberikan sumbangsih penyelesaiaan pembangunan Masjid ini, "usaha warga sudah maksimal, tinggal dukungan dan sumbangsih pemerintah yang kami tunggu," tutupnya. (GA. 212*)
