Kota Bima, Garda Asakota.-
Kantor Lurah Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima terhitung sejak dua bulan terakhir masih tersegel. Praktis aktivitas kedinasan dan pelayanan kemasyarakatan di kantor tersebut macet total. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah warga yang menghadiri reses anggota DPRD Kota Bima Dapil Asakota di Kelurahan Kolo, Minggu siang. "Kantor kami pak sekarang sudah seperti hutan belantara saja nggak ada yang ngurus," cetus warga.
Warga berharap Pemkot Bima segera memikirkan solusi terbaik dari persoalan disegelnya kantor tersebut, karena kondisi itu betul-betul mengganggu aspek pelayanan masyarakat. Untuk itu, mereka berharap Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin dapat mengambil sikap tegas terkait dengan persoalan ini.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, aksi penyegelan kantor kelurahan setempat dipicu kebijakan Walikota yang memutasi Rustam putrs asli Kolo dan digantikan oleh, Muhtar, S.Sos. Menyikapi usulan maupun keluhan masyarakat tersebut, Ketua Tim Reses DPRD Kota Bima Dapil Asakota Ir. M Nor berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Pemkot Bima. "Insya Allah kita akan koordinasikan agar kantor ini segera dibuka dan segera difungsikan sebagai pusat pelayanan di tingkat Kelurahan Kolo," ucapnya singkat. (GA. 212*)
