Kota Bima, Garda Asakota.-
Lomba Peragaan Busana Kerja Kain Tenun Bima, Siki Lanta, Katente dan Rimpu Mbojo Tahun 2017 yang diikuti oleh perwakilan dari ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noer (DMN) di halaman ASI Mbojo Kamis malam (12/10). Selaku kepala daerah dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa dan kerja keras jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Bima dalam mempersiapkan dan melaksanakan Lomba Peragaan Busana tersebut.
"Saya melihat kegiatannya cukup mendapat respon positif dari OPD dengan mengirim karyawan/karyawati untuk mengikuti event ini," ucap DMN di acara yang juga turut dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj. Yani Marlina H.M.Qurais, Ketua Dekranasda Kabupaten Bima, Rostiati Dahlan, S.Pd, para Asisten, Staf Ahli, Kabag, Kadis, seluruh camat, para peserta, tim juri dan panitia pelaksana.
Lomba peragaan busana ini kata Dahlan, sangat mendukung ikhtiar bersama dalam rangka pengembangan dan memajukan kerajinan daerah. Peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) sangat penting dalam mendorong tumbuh kembangnya industri di daerah terutama dalam upaya memperkuat struktur industri, menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Oleh karena itu, kata dia, selaras dengan tujuan Dekranasda Kabupaten Bima, dirinya berharap organisasi ini dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya dapat menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya daerah serta membina penemuan dan penggunaan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dalam rangka memperkokoh jati diri budaya daerah. "Melalui lomba ini juga dapat dapat mendorong tumbuh kembangnya ikhtiar para pengrajin dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Untuk mewujudkan harapan ini, jajaran Dekranasda diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan di bidang industri kerajinan dan turut memperjuangkan kepentingan pengrajin dengan mendorong semangat wirausaha di daerah ini. DMN berharap, kegiatan lomba seperti ini akan dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya, agar ke depan lomba ini dapat menjadi barometer dalam mengukur capaian pembinaan kerajinan daerah Kabupaten Bima yang kita cintai ini.
Sementara menurut ketua Dekranasda Kabupaten Bima Rostiati Dahlan, S.Pd, menjelaskan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, dengan berbagai macam kategori diantaranya, katagori casual, katagori busana kerja kain tenun Bima, Siki Lanta, Katente dan Rimpu Mbojo dengan alokasi waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 12 s/d 14 Oktober 2017. "Sengaja kita hajatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan yang mempunyaiunya daya saing tinggi sekaligus meningkatkan kualitas perajin untuk mendorong semangat kewirausahaan dan mendukung peningkatkan hasil produk kerajinan di Kabupatenb Bima," pungkasnya. (GA. 212*)