 |
| Ilustrasi |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pengembangbiakan bibit Sapi Australia dengan sistem Inseminasi Buatan (IB) banyak diminati peternak Sapi di seluruh Desa di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. IB merupakan sistim penyuntikan bibit sperma Sapi Australia pada induk Sapi lokal, dengan harapan akan melahirkan betet (anak sapi) jenis Brahman, Simental dan beberapa jenis Sapi lainnya.
Tenaga Inseminator UPT Peternakan Kecamatan Wera, M. Nusha, S.Pt, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi di seluruh Desa di Wera, namun yang sudah dilakukan baru di sejumlah Desa. "Peternak yang sudah tahu sistem IB, mereka akan menyiapkan induk Sapi untuk dilakukan singkronisasi, dimana induk Sapi tersebut akan diberikan perangsang terlebih dahulu. Tiga hari kemudian baru dilakukan IB, setelah itu, akan di periksa kembali keberhasilannya 3 hingga 21 hari pasca IB," jelasnya kepada wartawan, Jumat (29/9).
Sejauh ini, kata dia, dari 30 Induk Sapi yang sudah di IB, banyak yang sudah berhasil bunting. Dari sejumlah Peternak Sapi yang dikonfirmasi pihaknya, banyak yang antusias untuk melakukan IB, karena tertarik dengan kualitas Sapi yang dilahirkan sekiranya berhasil. "Untuk sementara kita siapkan beberapa ekor untuk uji coba, kalau sudah berhasil dan memungkinkan bagi induk yang lain, akan di IB semua induknya," ujar Kasman, salah seorang peternak sapi di Tawali Wera. Diakuinya, kualitas sapi IB memang menjanjikan, dari segi ekonomis, Sapi lokal yang berumur 3-4 tahun, berkisar hingga belasan juta, sebanding dengan harga Spapi IB yang berumur 1-2 tahun saja. (GA. Nuski*)
