-->

Notification

×

Iklan

Tiga Kepala Daerah Sambut Kedatangan NAM AIR di Bandara Sultan Salahuddin Bima

Saturday, September 9, 2017 | Saturday, September 09, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-09T23:10:21Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

        Tepat pukul 12.45 Wita, Pesawat Boeing 737-500 NAM AIR grup Sriwijaya Air mendarat dengan mulus di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Di tangga pesawat, rombongan presiden dan CEO Nam Air disambut Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Walikota Bima HM.Qurais H.Abidin, Bupati Dompu Bambang H.Yasin, Pimpinan DPRD Kota dan Kabupaten Bima, unsur forum koordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bima dan Kota Bima.





     Saat itu,  pesawat NAM Air mendarat dengan jumlah penumpang sebanyak 80 orang dari Denpasar dan take off pukul 14.00 Wita dengan jumlah penumpang full seat sesuai kapasitas pesawat berbadan lebar itu yaitu 120 seat. Penerbangan perdana NAM AIR ditandai dengan pemecahan Kendi, penyematan Syal dari Tenun Bima  kepada rombongan CEO NAM AIR. Pada kesempatan itu, ceo NAM AIR  Chandra Lie mengungkapkan rasa bangga dan rasa syukurnya atas pembukaam rute penerbangam NAM AIR yang melayani rute Bima-Denpasar. "Masih ada satu hutang saya yaitu membuka Rute Bima -Lombok. Mudah mudahan dalan waktu dekat akan segera diwujudkan" ungkap Chandra Lie, seperti dilansir Kabag humaspro, Armin Farid, S.Sos.

       Dikatakannya bahwa pembukaan rute Bima-Denpasar merupakan kerja sama dan kerja keras semua pihak termasuk Bupati Bima,Walikota Bima dan Bupat Dompu yang gigih melakukan pendekatan dan lobi lobi untuk pembukaan rute tersebut. Chandra Lie juga mengatakan bahwa pihaknya telah dipanggil presiden Jokowi untuk mempercepat proses penerbangan  perdana pesawat NAM AIR.


    Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri menyambut gembira  atas dibukanya rute penerbangan NAM air Bima -Denpasar dan berharap semoga rute Bima-Lombok dapat juga dibuka. "Kelancaran aksesibilitas dan sarana transportasi akan meningkatkan akselarasi pembangunan ekonomi, perdagangan dan pariwisata di tiga wilayah yaitu Kabupaten Bima, Kabupaten Donpu dan Kota Bima," katanya. (GA. Jack*)

     
×
Berita Terbaru Update