-->

Notification

×

Iklan

Ketua Komisi V DPRD NTB Tekankan Mutasi Kasek SMA/SMK Harus Objektif, Profesional dan Hindari Like and Dislike

Thursday, September 14, 2017 | Thursday, September 14, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-14T10:25:46Z
                                                                     Hj. Wartiah

Mataram, Garda Asakota.-
     Ketua Komisi V DPRD NTB Bidang Pendidikan, Hj. Wartiah, menekankan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB yang berencana akan menggelar mutasi para Kepala Sekolah SMA/SMK di Provinsi NTB agar dapat menghindari praktik Like and Dislike.
       “Sepanjang dilakukan secara professional maka proses mutasi tersebut akan bagus. Tetapi kalau ada indikasi like and dislike maka hal itu akan tidak bagus bagi proses pendidikan di NTB. Saya berharap dalam dunia pendidikan itu tidak ada yang namanya like and dislike atau ada indikasi kepentingan-kepentingan tertentu jelang Pilkada ini,” harap srikandi udayana ini yang juga merupakan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi NTB kepada sejumlah wartawan di Kantor DPRD NTB, Rabu (13/09).
      Proses penyegaran jabatan dalam dunia pendidikan itu menurutnya merupakan sesuatu hal yang lumrah sepanjang dilakukan dengan suatu landasan evaluasi yang professional  berdasarkan adanya prestasi yang diraih oleh para pendidik.
       “Meskipun seorang pendidik itu telah mengabdi dalam jangka waktu yang lama dan memiliki prestasi yang membanggakan sekolah itu maka kenapa harus dimutasi?. Begitu pun sebaliknya, bila seorang pendidik itu masih baru dalam dunia pendidikan akan tetapi dia belum mampu memberikan sebuah catatan prestasi maka tidak secara serta merta harus dipromosi menjadi seorang Kasek?. Point pentingnya, mutasi ini harus dilihat berdasarkan basis kinerja dan prestasi yang telah diraih,” timpalnya.
       Point lain yang paling penting dalam melakukan promosi dan mutasi ini, lanjutnya, harus dilakukan secara professional, objektif, dan tidak ada indikasi titip menitip atau indikasi suka atau tidak suka terhadap seseorang. “Saya berharap hindari yang namanya titip menitip apalagi menjelang momentum pilkada seperti saat sekarang ini. Ini pesan moral saya kepada dunia pendidikan agar kedepannya dunia pendidikan ini bisa menghasilkan output yang baik,” pesan Warti’ah.
        Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Muhammad Suruji, mengatakan rencana mutasi para Kasek direncanakan akan digelar dalam waktu dekat ini. Mutasi ini dilakukan karena ada 24 jabatan Kasek di NTB yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas atau Plt dan jabatan Plt Kasek tersebut ditangani oleh guru dan pengawas.

       Nantinya, lanjut Suruji, para Kasek yang sudah menjabat terlalu lama akan dipindah baik menjadi guru  biasa atau pun menjadi pengawas. Namun terlebih dahulu akan dilihat kinerjanya. Jika Kepala Sekolah tersebut dinilai cukup berprestasi, maka akan dijadikan sebagai pengawas, namun jika sebaliknya akan dijadikan sebagai guru biasa. (GA. Imam*).
×
Berita Terbaru Update