-->

Notification

×

Iklan

Besok DPD I Partai Demokrat Akan Mulai Jaring Balon Kada NTB, Lobar, Lotim dan Kota Bima

Friday, September 22, 2017 | Friday, September 22, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-22T10:54:15Z

Mataram, Garda Asakota.-
       Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi NTB mulai besok, Sabtu 23 September 2017 hingga tanggal 05 Oktober 2017, akan mulai melakukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Balon Wagub, Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat, Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, serta Balon Walikota dan Balon Wakil Walikota Bima, secara serentak di Kantor DPD Partai Demokrat, Jalan Udayana Kota Mataram.
    Ketua Penjaringan Balon Pilkada NTB DPD Partai Demokrat NTB, M Nasib Ikroman, menjelaskan keterlambatan proses penjaringan Balon Kada Partai Demokrat ini dikarenakan oleh karena banyaknya agenda-agenda politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat NTB mulai dari pelaksanaan Rakernas yang dilakukan di NTB.
   “Sekaligus ketika itu Partai Demokrat NTB tengah menghadapi masa transisi peralihan kepemimpinan dari TGB ke kepemimpinan TGH Mahali Fikri yang dilakukan dalam proses Musda. Setelah proses Musda dilanjutkan lagi dengan proses pelantikan Kepengurusan Baru Demokrat NTB. Dan setelah itu dihadapkan lagi dengan pelaksanaan Muscab DPD II Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-NTB yang secara periodic telah habis masa jabatannya. Sehingga dengan adanya sejumlah kondisi tersebut maka proses pelaksanaan penjaringan ini agak sedikit terlambat dari target yang diharapkan,” jelas pria yang akrab disapa Acip ini saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD I Partai Demokrat NTB, Jum’at (22/09).
     Menurutnya, pengambilalihan proses penjaringan Balon Kada ini oleh pihak DPD Partai Demokrat NTB disebabkan oleh karena kepengurusan DPD II Partai Demokrat di tingkat Kabupaten/Kota belum secara resmi dilakukan pelantikan. Meski proses penjaringan Balon Kada ini dihandle oleh DPD I Partai Demokrat, namun menurut Acip, tetap saja tim penjaringannya tetap mengambil unsur dari Kepengurusan Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada.
     “Sebab yang seharusnya pelaksanaan penjaringan ini dilakukan di Kabupaten/Kota, namun dipusatkan di Provinsi. Jadi ini sifatnya hal teknis saja,” ujarnya.
        Berkaitan dengan beredarnya nama-nama Balon Kada dari Organisasi Nahdatul Wathan (NW) menurutnya hal itu tidak bersifat penetapan, akan tetapi hal itu bersifat penawaran yang dilakukan oleh NW tidak hanya kepada Partai Demokrat, akan tetapi kepada semua Partai Politik. “Ini yang kita tangkap dari organisasi resmi NW yakni menawarkan kader-kader terbaiknya kepada partai politik. Dan ini merupakan hal yang wajar. Akan tetapi kami juga tidak menutup ruang bagi Balon Kada yang lain untuk mendaftar dan bersaing dalam proses penjaringan ini. Dan kami pastikan proses penjaringan ini akan kami lakukan secara transparan untuk mencari figur-figur yang punya peluang yang lebih besar untuk menang dalam Pilkada ini dan target kami adalah menang dalam keseluruhan Pilkada di NTB ini,” tegasnya. (GA. Imam*).


×
Berita Terbaru Update