-->

Notification

×

Iklan

Ahyar-Mori Siap Deklarasi 1 Oktober, Prabowo Direncanakan Hadir

Thursday, September 28, 2017 | Thursday, September 28, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-28T10:12:29Z

foto: Probowo Subianto saat menyerahkan mandat pencalonan Gubernur dan Cagub NTB, kepada Ahyar-Mori

Mataram, Garda Asakota.-

          Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB, H. Ridwan Hidayat, menegaskan pasangan TGH Ahyar Abduh dan Mori Hanafi, SE., M.Comm, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB, sudah dinyatakan siap untuk dideklarasikan dihadapan publik. Dengan telah dikantonginya SK DPP Partai Gerindra, PPP, PKB dan PAN, serta sejumlah partai politik pengusung lainnya menurutnya paket perpaduan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini akan dapat membawa angin perubahan untuk kemajuan masyarakat NTB paska kepemimpinan TGB-AMIN. “Sudah siap kita untuk deklarasi pasangan Ahyar-Mori ini pada tanggal 1 Oktober 2017 di Lapangan Masbagik Lombok Timur. Dan rencananya, Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga akan hadir pada acara deklarasi ini. Kita targetkan minimal 30 ribu massa akan memadati arena deklarasi nanti,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra ini kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/09), di Kantor DPD Partai Gerindra NTB Jalan Majapahit Kota Mataram.

  Pria yang juga merupakan mantan Assiten Gubernur NTB ini lebih lanjut menyatakan, deklarasi paket Cagub dan Cawagub NTB, Ahyar-Mori ini dilakukan dengan suatu tujuan agar masyarakat NTB tidak lagi bertanya-tanya tentang kesiapan pasangan AMAN ini dalam mengikuti kancah Pilkada Gubernur. “Bahkan pasangan Ahyar-Mori ini siap untuk memimpin NTB,” ujarnya optimis seraya didampingi oleh Juru Bicara (Jubir) Pasangan Ahyar-Mori, Suaeb Quri.

Kenapa figur Mori Hanafi yang dipilih untuk menjadi pasangan TGH Ahyar Abduh?, Menurutnya, disamping Mori Hanafi memiliki nilai elektabilitas yang bagus dibandingkan dari figur-figur lain, pertimbangan lain juga didasari oleh karena adanya pertimbangan geo politik, geo strategis, karena kita memiliki tujuan untuk membangun NTB, maka sangat diperlukan keterlibatan semua pihak.

“Disamping secara sosiologis-kultural ada faktor kesejarahan yang mengikat antara Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa. Dan Mori Hanafi itu punya potensi yang bagus, disamping dia adalah seorang anak muda yang sukses menjadi Wakil Ketua DPRD NTB, Mori juga anak seorang mantan Sekjen Depag RI. Ini merupakan suatu perpaduan yang sangat cocok antara TGH Ahyar Abduh (Dari Kalangan Tua) dan Mori Hanafi (Dari Kalangan Kaum Muda). Jika dilihat pengalaman TGH Ahyar Abduh dalam mengambil Wakilnya dari kalangan kaum muda di kancah Pilkada Kota Mataram dan kali ini di kancah Pilgub, ini merupakan suatu pertanda bahwa sesungguhnya TGH Ahyar Abduh itu punya tanggungjawab sebagai tokoh NTB dalam melahirkan kader NTB kedepannya,” cetusnya.

        Dengan perpaduan antara figur TGH Ahyar Abduh yang memiliki pengalaman seabrek dalam memimpin Kota Mataram bahkan hingga mampu meningkatkan tingkat PAD Kota Mataram dari sebelumnya Rp40 Milyar lebih naik hingga Rp367 Milyar saat menjabat sebagai Walikota Mataram, Ridwan optimis pasangan ini mampu meraih hati dan simpati masyarakat NTB.

        “Masyarakat NTB secara keseluruhan, Insya Alloh sudah barang tentu sangat faham bagaimana kemampuan TGH Ahyar Abduh ini dalam memimpin Kota Mataram menjadi sebuah Kota yang inklusif-egaliter dan berkembang maju hingga seperti sekarang ini. Saya yakin dengan mereka melihat secara kongkrit bagaimana kemampuan serta gaya TGH Ahyar Abduh memimpin Kota Mataram ini, maka secara rasional mereka juga sudah barang tentu sangat berharap agar TGH Ahyar Abduh dapat memimpin NTB sehingga NTB menjadi lebih maju lagi kedepannya,” pungkasnya. (GA. Imam*).
×
Berita Terbaru Update