 |
| Salah satu mata lomba perayaan HUT RI |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT Kemerdekaan RI ke-72, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima bersama Gerakan Mbojo Tana'o (GBT), Gerakan Bima Mengajar (GBM) dan Forum Anak (FA) Kota Bima menyelenggarakan kegiatan Senam Keluarga dan Lomba HUT RI. Kegiatan dengan tema "Keluargaku Hebat, Membangun Negeri" ini, berhasil menarik perhatian dan minat keluarga-keluarga hebat Kota Bima. Pasalnya, kegiatan yang telah dihelat sejak Sabtu itu, dihadiri sekitar 400 orang.
Ketua Panitia bersama, Ade Rahman, M.Pdi, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu penguatan kapasitas keluarga. "Kami ingin mengembalikan kiprah keluarga sebagai wilayah sosial terkecil bagi anak. Sehingga orangtua lebih sadar perannya terhadap tumbuh kembang anak", kata Ade, biasa disapa.
Ade menjelaskan, untuk hari Sabtu bertempat di Asia Mbojo telah diadakan Lomba menggambar dan mewarnai yang telah diikuti 250 anak. "Sedangkan untuk orangtua yang mengantar anaknya, mereka mengikuti Talkshow Parenting," jelasnya. Talkshow Parenting tersebut, kata dia, bertajuk "Pola asuh, tumbuh kembang dan pendidikan anak" yang menghadirkan Psikolog dan Ketua LPA Kota Bima sebagai narasumber.
Sedangkan Sabtu malam kemarin, juga diadakan Talkshow bertema "Refleksi fenomena Tramadol di Kota Bima". "Kami menghadirkan BNNK Bima dan ahli kejiwaan menjadi pembicaranya", kata Dosen di IAIN Bima ini. Dia melanjutkan, Minggu kemarin telah diadakan senam keluarga, senam cuci tangan, senam bantuan hidup dasar, cek kesehatan gratis, donor darah, dan lomba-lomba ala HUT RI. Diantaranya lomba lari Bakiak, lomba lari kelereng dan lomba makan kerupuk serta lomba foto profil keluarga.
Lomba HUT RI dikemas berbeda dengan lomba-lomba yang biasa dilakukan, tim lomba adalah keluarga, dimana satu tim terdiri dari 3 orang Peserta (Anak bersama ayah dan Ibunya/1 org anak dan 2 Dewasa),dimana Keluarga bekerjasama dan menunjukkan kekompakan. Kegiatan lomba dirangkaikan, diawali dengan lomba lari bakiak, dan lari kelereng, dan lomba kerupuk, dimana sang anak digendong oleh orang tuanya saat makan kerupuk, hal itulah yang membuat keseruan semakin hebat.
Semuanya bertujuan untuk memperkuat hubungan keharmonisan keluarga, utamanya orangtua bisa membangun kebersamaan dan kekompakan dengan anaknya."Sehingga bisa terwujud jalinan emosional yang baik dalam keluarga," paparnya dengan penuh semangat seraya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan puncak acara. "Karena semua kategori lomba diumumkan juaranya sekaligus menerima hadiah-hadiahnya," tambahnya.
Dia bersyukur, kegiatan tersebut berlangsung meriah dan sukses. "Kedepannya akan ada kegiatan-kegiatan serupa, dalam rangka penguatan kapasitas keluarga," ujar Ade, didampingi pegiat LPA Kota Bima lainnya, Lily Marfuatun. (GA. 212*)
Dia bersyukur, kegiatan tersebut berlangsung meriah dan sukses. "Kedepannya akan ada kegiatan-kegiatan serupa, dalam rangka penguatan kapasitas keluarga," ujar Ade, didampingi pegiat LPA Kota Bima lainnya, Lily Marfuatun. (GA. 212*)
