Kabupaten Bima, GardaAsakota.-
Kunjungan Kerja Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. TGH. H. Zainul Majdi dan Ketua Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi, melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Bima tepatnya di Paruga Na'e Kecamatan Bolo Minggu (9/7) kemarin terlihat undangan yang hadir minim atau tingkat kehadiran undangan sangat sedikit. Hal ini sangat disesalkan oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan H. M.Noer, M.Pd. "Saat kunjungan orang nomor satu di NTB undangan yang hadir harusnya banyak, serta kehadirannya harus lebih awal, bukan harus ditunggu oleh rombongan dari Kabupaten dan Provinsi," sesalnya kepada wartawan.
Mestinya, kata dia, seluruh tokoh, Kepala Desa, jajaran pendidikan, kepala UPT yang ada di Kecamatan Bolo, serta masyarakat sekitar Paruga Nae, harus lebih awal untuk menghadiri sekaligus menyambut rombongan dari provinsi tersebut. "Karena selaku tuan rumah, mestinya penyambutan orang nomor satu di NTB itu, penuh dengan kemeriahan, bukan seperti ini. Malah sekarang kursi masih banyak yang kosong, karena kurangnya kesadaran untuk menghadiri undangan tepat waktu," ujarnya.
Karakteristik seperti ini perlu dirubah, karena hal itu sangat tidak sejalan dengan harapan pemerintah. Padahal, menurut laporan Camat Bolo, dua hari sebelum kegiatan Kunker Gubernur, seluruh instansi yang ada sudah diinformasikan lebih dulu. "Akan tetapi kenyataannya jauh dari dugaan, undangan yang hadir hanya sebagian saja," kesalnya seraya mengingatkan agar hal seperti ini tidak boleh diulang kembali, karena menghadiri undangan itu adalah suatu kewajiban, apalagi yang hadir adalah Gubernur.
Sementara Kepala Wilayah Kecamatan Bolo, Mardianah, SH, mengakui sebelum Kunker Gubernur NTB dilaksanakan, pihaknya telah menginformasikan baik melalui undangan maupun informasi melalui SMS. "Hal itu dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Kunker Gubernur. Intinya kita sudah informasikan lebih awal," ujar Camat Bolo.
Camat Bolo menambahkan, tidak saja melalui, undangan dan SMS. Pihaknya juga mengaku sudah mengintruksikan untuk mengumumkan kehadiran Bapak Gubernur melalui corong masjid,"Intinya bentuk koordinasi sudah dilakukan. Walaupun sempat terlambat, seiring berjalannya waktu, undangan berdatangan dan mengisi sejumlah kursi yang sempat kosong," ungkap Camat Bolo. (GA. Marlin*).
