Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Tatap muka Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, dengan Drs. Soleman Jusuf, M.M, Direktur Program dan Produksi RRI Pusat Jakarta, Selasa (25/7) berlangsung di Ruang Kerja Bupati Bima. Pertemuan ini, kata Kabag Humas dan Protokol, Armin Farid, S.Sos, menghasilkan sejumlah kesepakatan penting bagi dimulainya kegiatan penyiaran publik di Kabupaten Bima.
Soleman yang didampingi Kabag Sekretaris Pimpinan Dedi Suparman, S.Sos, M.M, Kabag Hukum dan Umum Drs. Unggul Supriyadi, Kabid Transmisi dan Distribusi Agus, S.Pt dan Kepala RRI Mataram Ahmad Bahri memaparkan, jika tidak ada halanganbmulai tanggal 11 September 2018, RRI Bima untuk pertama kalinya akan mengudara bersama dengan peluncuran 2 Stasiun siaran RRI Rote-NTT dan RRI Belitung-Provinsi Bangka Belitung.
Diakuinya, kehadiran RRI di seluruh wilayah Nusantara penting dalam menjaga kedaulatan RI melalui siaran.
Secara teknis, nantinya RRI Bima tidak lagi merelay siaran RRI Mataram, tapi akan langsung mengudara dengan pola "all segment". "Artinya program siaran akan mencakup semua umur dari anak-anak sampai kelompok dewasa," terangnya.
Menanggapi pemaparan Manajemen RRI, Bupati Bima didampingi para Asisten dan pejabat Pemkab Bima mengatakan, bahwa kehadiran RRI Bima akan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi penyebaran informasi pembangunan di seluruh wilayah."Pemerintah Kabupaten Bima bersyukur atas rencana siaran RRI Bima dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi percepatan kegiatan siaran," katanya. Ditambahkannya, siaran RRI Bima nantinya akan membuka isolasi informasi dan memperluas akses informasi publik. "Karena itu, Pemkab Bima akan terus bersinergi agar mengudara sesuai rencana," imbuh Bupati Bima. (GA. 212*)
