-->

Notification

×

Iklan

Meriahkan 17 Agustus, Pelajar di Kota Bima Mulai Latihan Gerak Jalan

Sunday, July 30, 2017 | Sunday, July 30, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-07-30T04:49:00Z
Ilustrasi

Kota Bima, Garda Asakota.-

        Akhir-akhir ini, sejumlah Siswa dan Siswi baik kalangan SMA, SMP dan SDN di Kota Bima sedang disibukkan dengan kegiatan latihan gerak jalan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menjelang peringatan HUT Republik Indonesia ke-73 atau yang lebih sering disebut 17 Agustusan. "Salah satu tujuannya adalah dalam rangka persiapan menyambut 17 Agustus tahun 2017," ungkap  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin M.AP, kepada Garda Asakota, Kamis kemarin.

       Dijelaskannya bahwa untuk menyambut 17 Agustuts tahun 2017, itu ada dua hajatan yang dilaksanakan pemkot Bima yakni memperingati Hari Pramuka yang akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus dan menyongsong peringatan 17 Agustus.  Dalam rangka memeriahkannya sebut Alwi, diadakan gerak jalan mulai hari pertama tanggal 7 Agustus untuk kalangan pelajar SMA , hari kedua SMP dan yang terakhir kalangan SDN. “Untuk sementara berapa grup utusan satu sekolah kami belum tahu. Namun menurut kami, grup yang diutus sekolah baiknya cukup satu atau dua grup saja. Begitu juga yang SMP, kecuali khusus untuk SMA, tiga grup itu sudah ideal dan bagus,"  sebutnya.
     
        Kadis Dikbud mengaku, para siswa yang gerak jalan nantinya akan disiapkan bantuan baju seragam bagi siswa yang tidak mampu dan bantuan sepatu untuk setiap sekolah di semua tingkatan mulai SD hingga SMA. Khusus untuk sepatu, mereka akan mengambilnya di BPBD Kota Bima. "Bantuan sepatu tersebut bukan hanya untuk satu dua SDN saja, akan tetapi semua siswa  akan mendapatkannya. Karena persiapan untuk satu SDN itu akan diedarkan 70 sepatu per SDN pun SMP dan SMA," katanya seraya menyebutkan bahwa  pengalokasian sepatu nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah yang kena banjir, akan tetapi sekokah yang tidak kena banjirpun akan dialokasikan. "Karena yang kita drop sebanyak 70 pasang sepatu di setiap sekolah. Tujuannya supaya tidak terlalu banyak membebani orang tuanya siswa,” jelas Alwi menambahkan. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update