 |
| Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan VI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan VI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima. Kepala Badan Kepegawaian dan Daerah (BKD) Kabupaten Bima menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh BKD dan Diklat Kabupaten Bima pola kemitraan dengan BPSDM Provinsi NTB berlangsung mulai tanggal 10 Juli hingga 22 Oktober mendatang di Hotel Lila Graha. "Kegiatan selama tiga bulan ini dirinci, ada in class dan out class," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Daerah (BKD), Drs. H. Abdul Wahab, SH, didampingi Kabid Diklat BKD, Dra. Rohayati, kepada Garda Asakota, Kamis (13/7).
Menurutnya, Diklatpim Tingkat IV Angkatan IV Tahun 2017 ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bima yang seluruhnya sudah menduduki jabataan struktural eselon IV. Saat pembukaan, kata dia, acara yang dibuka oleh Bupati Bima melalui Sekda, Drs. HM. Taufi HAK, turut dihadiri oleh Koordinator Widya Iswara NTB, Drs. Lalu Sa'jim Satrawan, SH, MPH, Kabid Diklat BPSDM NTB, Fauzan, S.Ag, Kepala BKD Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Wahab, SH, Sekretaris BKD, Asikin, S.Sos, dan Pejabat SKPD lingkup Pemkab Bima.
Dijelaskan bahwa kompetensi yang dibangun dalam Diklatpim Tingkat IV ini adalah kompetensi kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang diindikasikan dengan kemampuan membangun karakter dan sikap prilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai nilai, norma, moralitas, dan bertanggung jawab dalam memimpin unit instansinya.
Selain itu, kata dia, membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi, melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas-tugas organisasi ke arah efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan instansi, melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien, serta mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam implementasi kegiatan unit instansinya.
Untuk itu, Abdul Wahab berharap agar seluruh peserta untuk dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Sebab stelah selesai nantinya, mereka ini bukan hanya membawa pulang selembar sertifikat, tapi lebih dari itu, harus membawa perubahan sikap dan perilaku sebagai PNS yang siap untuk mengantisipasi segala persoalan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan mayarakat, serta berbagai tuntutan yang membentang dihadapan kita semua. (GA. Jack*)
