Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bima, Elly Widiani, melaksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara BPJS dengan pihak Pemkab Bima dalam penggunaan Dropbox Kesehatan di Kabupaten Bima, sekaligus menyerahkan secara simbolis Dropbox BPJS Kesehatan kepada Bupati Bima, HJ. Indah Damyanti Putri, yang berlangsung di ruangan Bupati Bima, Selasa (13/06).
Dalam keterangannya Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Elly Widiani menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini adalah untuk memudahkan mekanisme pelayanan pendaftaran yang lebih luas lagi bagi masyarakat yang akan menjadi peserta JKN KIS yang mungkin selama ini terkendala dengan jarak yang jauh sehingga keinginan untuk menjadi peserta JKN selalu tertunda. “Namun dengan penempatan dropbox di tiap kecamatan maka akan semakin mendekatkan pelayanan kepesertaan masyarakat sebagai peserta JKN KIS,” kata Elly kepada wartawan.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, ada enam (6) kecamatan yang akan menjadi pioner penempatan dropbox ini yakni Kecamatan Madapangga, Bolo, Belo, Palibelo,Woha dan Monta. “Sementara untuk kecamatan lainnya akan segera menyusul sembari dilakukannya langkah evaluasi terhadap apa saja yang perlu di benahi dalam program ini,” katanya lagi.
Dengan adanya metode seperti ini, menurut Elly, masyarakat tidak perlu lagi ke kantor BPJS. “Cukup daftarkan diri di kantor kecamatan setempat tidak perlu lewat calo atau orang orang yang tidak berkompeten karena masyarakat bisa melakukannya sendiri karena sudah ada orang orang BPJS Kesehatan yang akan kami tempatkan di tiap kantor kecamatan tersebut. Lalu secara periodik tiap dua minggu sekali kami akan mengambil berkas pendaftran yang ada dalam dropbox untuk di daftarkan di BPJS kemudian kami kirimkan nomor Virtual Account peserta tersebut melalui sms di mana peserta tersebut bisa melakukan pembayaran lalu empat belas hari kemudian kartu peserta akan dikirimkan langsung ke alamat peserta,” jelas Elly dengan ramahnya.
Pada kesempatan ini pula, lanjutnya, kami ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas kerjasama yang begitu luar biasa yang di lakukan oleh pemkab Bima yang telah berkomitmen bagaimana kedepannya masyarakat Kabupaten Bima yang belum terdaftar jadi peserta JKN bisa tertangani dengan cepat.
“Tentu dengan banyaknya chanel-chanel pendaftran ini akan semakin banyak peserta yang ada di Kabupaten Bima ini yang akan segera tercover kedalam program JKN karena sesuai data bahwa masih ada sekitar 21.4487 jiwa yang masih belum jadi peserta JKN karenanya sesuai dengan komitmen BPJS kesehatan sendiri di Januari 2019 secara Nasional seluruh warga RI sudah menjadi peserta. Semakin banyak penduduk yang mendaftar JKN maka semakin banyak pula yang akan merasakan manfaatnya karena pada hakikatnya JKN adalah program berasaskan gotong royong,” ujarnya. (GA. Tony*).
