Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Aksi pemblokiran jalan oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Spiryt 'Solidaritas Pendidikan Rakyat Desa Rade' Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, berlangsung Rabu siang kemarin (17/5). Pantauan Media ini aksi pemblokiran jalan dimulai pukul sekitar 09.00-10.20 Wita. Mereka menuntut Pemerintah Daerah agar mampu memperjuangkan kekurangan air bersih yang melanda desa Rade Kecamatan Madapangga selama musim kemarau saat ini.
Koordinator Aksi, lyas alias Oyan mengaku aksi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kepedulian pemuda setempat atas kendala air bersih yang melanda desanya. "Hal ini terjadi bukan saja saat ini akan tetapi sudah sering terjadi pasca beroperasinya salah satu perusahaan air minum di wilayah Madapangga," ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama M. Ihsan alias (Daeng Ical) mengaku, aksi pemblokiran jalan lintas Bolo-Woro ini dilakukan karena apatisnya Pemerintah Kecamatan Madapangga yang tidak mampu menyelesaikan persoalan yang telah berlarut-larut lamanya. "Dimana macetnya air pipanisasi dari PDAM tidak berjalan dengan lancar sehingga kebutuhan primer masyarakat atas air bersih tidak terpenuhi," kecamnya.
Jika dilihat ke belakang, kata dia, sebelum hadirnya perusahaan air minum masyarakat tidak pernah mengeluhkan kekurangan air seperti saat ini. Akan tetapi, kata dia, pasca masuknya perusahaan air minum beberapa tahun terakhir ini masyarakat Desa Rade khususnya Madapangga secara umum justru mengalami kekurangan Air Bersih disebabkan kurangnya Debit Air. Mahasiswa Makassar ini mengaku bersama pemuda telah melaksanakan riset secara sederhana dan menarik kesimpulan bahwa pasca kehadiran salah satu perusahaan air di wilayah Madapangga, berdampak pada berkurangnya debit air bersih baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pertanian.
Sementara itu, Camat Madapangga M. Safi'i, SH.M.Ap, berjanji akan melaporkan tuntutan masyarakat atas kekurangan air bersih kepada Bupati Bima. Guna mengantisipasi sementara, pihaknya saat ini berusaha membantu warga masyarakat Desa Rade yang kekurangan air bersih dengan mendistribusikan Air Bersih.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Bima Duta Golkar, HM. Amin, SE. Pihaknya mengaku bersama pemerintah Kecamatan akan memperjuangkan aspirasi tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima. (GA. Marlin*)
