Mataram,
Garda Asakota.-
Ketua
Umum DPP Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan komitmen
Partai Demokrat dalam mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menolak
Hak Angket DPR terhadap KPK. Penegasan ini disampaikan SBY dihadapan dua ribuan
lebih kader Partai Demokrat yang menghadiri gelaran acara Rakernas di salah
satu Hotel di Kota Mataram, Senin (08/05), setelah mencermati kondisi
sosiap-politik yang terjadi di Negeri ini.
Dikatakan
SBY, Partai Demokrat mendukung langkah Pemerintah dalam mengatasi ketimpangan
dan kesenjangan Sosial Ekonomi. Demokrat juga menurutnya, mendukung penegakan
hukum yang adil, objektif dan tidak tebang pilih. Demokrat mendukung KPK, untuk
menegakan hukum dan memberantas Korupsi. Demokrat akan tetap konsisten
mendukung pemberantasan korupsi. Mendukung KPK dan Aparat Penegak Hukum
lainnya. Ada atau tidak adanya kader Demokrat yang terkena korupsi, Demokrat
tetap konsisten dan gigih mendukung pemberantasan korupsi, mendukung KPK dan
Penegak Hukum lainnya.
“Karenanya,
Demokrat menolak dan tidak setuju Angket DPR Terhadap KPK. Itu berbahaya dan
sekaligus bisa mengganggu tugas-tugas KPK. Banyak cara untuk mengawasi KPK
karena KPK pun bisa saja salah. DPR dan semua pihak bisa memilih cara-cara yang
tepat untuk mengawasi KPK dan para penegak hukum yang lainnya,” tegas SBY.
Mencermati
latar belakang dan arah Angket terhadap KPK tersebut, lanjutnya, Demokrat kata
SBY, tidak ikut bertanggung jawab. “Dan konsekuensi logisnya tidak akan
mengambil bagian dalam Angket tersebut,” tandasnya. (GA. IAG*).