-->

Notification

×

Iklan

Bekali Anak -Anak dengan Ilmu dan Pendidikan

Friday, May 19, 2017 | Friday, May 19, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-19T22:15:15Z




Mataram, Garda Asakota.-

         Anak-anak adalah generasi penerus untuk negara dan bangsa Indonesia. "Oleh karena itu, negara dengan seperangkat kebijakannya berusaha untuk memenuhi kebutuhan pendidikan," ujar Wakil Gubernur NTB saat  membuka dialog dengan Forum Anak NTB di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat (19 Mei 2017) sebagaimana disampaikan oleh Karo Humas Setda Provinsi NTB, H. Yusron Hadi dalam siaran persnya yang diterima redaksi.

          Dialog dibuka dengan tarian selamat datang yang dipersembahkan oleh anak berkebutuhan khusus (tuna rungu) dan merupakan wakil dari Forum Anak Kabupaten Lombok Timur.

         Kepala DP3AP2KB Prov. NTB, Ir. Hartina, MM menyampaikan dialog diikuti oleh anak-anak SMP dan SMA dan menggunakan pakaian adat dari masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi NTB. "Dialog kali ini mendapatkan animo yang luar biasa, karena kami menargetkan 30 orang namun yang datang lebih dari itu," terangnya. Kabupaten Sumbawa Barat mendatangkan 10 anak, ungkap Hartina

          Anak-anak yang hadir ini selanjutnya akan dipilih 10 orang untuk menjadi wakil pada acara forum anak nasional tahun 2017 yang akan dilaksanakan di Provinsi Riau, papar mantan kadis Kehutanan itu.
Wagub H. M. Amin, SH, M.Si merasa bangga dengan anak-anak yang hadir dengan menggunakan pakaian adat, karena pakaian adat adalah kekayaan daerah yang harus terus dijaga.
Negara memberikan kesempatan kepada anak-anak dari tingkat SD sampai Perguruan tinggi agar memperoleh akses pendidikan. "Kami ingin anak-anak Indonesia memiliki intelektual yang tinggi untuk dapat mengelola SDA Indonesia yang sangat berlimpah," harapnya.

         Kepada anak-anak berkebutuhan khusus, wagub menanamkan untuk terus semangat berkompetisi. "Jangan takut bersaing dengan anak-anak lainnya dan jangan jadikan kekurangan sebagai hambatan untuk mencapai cita-cita," ujarnya. Anak-anak harus terus berkompetisi, karena sejak dalam kandungan kita sudah berkompetisi hingga lahir ke dunia ini. "Jadi, kita semua adalah pemenang. Pemenang terhadap cita-cita, mimpi, dan keinginan. Tidak perlu berkecil hati walaupun lahir dengan kekurangan, karena kita lahir sebagai pemenang," ucap Wagub. Dia juga menanamkan kepada anak-anak untuk menjadi orang hebat, berakhlak, sopan dan santun, serta cinta terhadap bangsa dan negara.

         Pada kesempatan yang sama, Wagub menerima beberapa pertanyaan dari forum anak NTB. Wagub salut dengan pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak NTB. "Anak-anak ini memiliki daya pikir yang progresif, jika hal ini terus dilanjutkan maka bukan hal yang tidak mungkin anak-anak akan menjadi pejabat negara," ujarnya.

         Terkait pertanyaan tentang mengatasi anak putus sekolah, pemerintah telah membangun balai pelatihan untuk melatih keterampilan non akademis. Contoh pelatihan guide dan perhotelan bagi anak-anak, mengingat Provinsi NTB sedang menggalakkan sektor patiwisata.
Terkait pernikahan dini yang masih terjadi di beberapa daerah NTB, Pemerintah NTB membuat regulasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengurangi jumlah pernikahan dini di NTB.
Diakhir acara, Wagub yang didampingi oleh Asisten Tata Praja dan Apartur Setda. Prov. NTB M. Agus Patria, SH, MH memberikan Golden Tiket kepada pemenang Lomba Video Blog dengan tema "Pendewasaan Usia Perkawinan dan Pemerataan Pendidikan di NTB" Ahmad Fadli Syarif Zain dari Forum Anak Kabupaten Lombok Timur. (GA. IAG*).


×
Berita Terbaru Update