-->

Notification

×

Iklan

Warga Desa Tonda Ditemukan Meninggal di Areal Persawahan

Tuesday, April 25, 2017 | Tuesday, April 25, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-04-25T00:29:43Z

Kabupaten Bima, GardaAsakota.-
Naas menimpa Maman Jamaludin (49-tahun) warga Desa Tonda Rt 04 Rw 02 Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Dia ditemukan meninggal di areal persawahannya di So Sori Nta'a wilayah Desa Mpuri Kecamatan Madapangga Senin siang (24/4).
Berdasarkan informasi yang diendus media ini saat itu korban sedang mengairi tanaman jagung dengan menggunakan mesin pompa air.
          Dokter PKM Madapangga, Dr. Adiwinarko, kepada media ini Senin (24/4) menyebutkan bahwa pemeriksaan awal korban di sekujur tubuhnya tidak ditemukan ada-adanya tanda-tanda kekerasaan.Hasil pemeriksaan pihaknya, dari  kondisi korban muka dan dada berwarna hitam, di mulut korban ada rumput namun tidak ditemukan adanya luka, sementara hidung masuk tanah (lumpur), mayat kaku sampai leher serta tangan dan kaki serta terdapat luka gores di dada bagian tengah. "Kalau dilihat dari kondisi korban (Almarhum) diperkirakan telah meninggal 4 jam sebelum ditemukan warga setempat. Diperkirakan, korban mengalami serangan jantung," ujarnya.

          Dr Adiwinarko meyakini, kondisi korban meninggal secara wajar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Makanya, usai pemeriksaan pihak keluarga bersama pihak Inavis Polres dan Dokter sepakat jenazah almarhum dibawa ke rumah duka.
Sementara itu, di tempat yang sama Wakapolres Kabupaten Bima, Kompol Abdi Mauluddin, S. Sos, mengakui bahwa berdasarkan pemeriksaan dari dokter setempat, tidak ada tanda-tanda luka kekerasan dari korban. "Setelah pihak dokter  mengecek kondisi korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan pemeriksaan inilah pihak keluarga meminta agar jenazah almarhum dibawa pulang ke rumah duka",ucapnya.

          Di sisi lain, pihak keluarga yang dimintai keterangan mengaku sudah mengikhlasan kematian korban dan tidak akan melakukan upaya apapun sesuai dengan hasil pemeriksaan. "Kami merelakan segala kejadian ini karena ini musibah dari Allah SWT, dan tidak akan melakukan upaya penuntutan apapun," ucap salah satu keluarga korban, Ismail. (GA. Marlin*)
×
Berita Terbaru Update