-->

Notification

×

Iklan

Dibawah Kepemimpinan Abdul Gani, SDN-59 Jatibaru Kian Berprestasi

Wednesday, April 26, 2017 | Wednesday, April 26, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-04-26T02:58:05Z
Kasek SDN-59 Kota Bima bersama jajaran guru 










Kota Bima, Garda Asakota.-
          Abdul Gani HI, S.Pd, adalah sosok kepala sekolah yang ulet, tekun, dan pekerja keras dalam ikhtiarnya membangun sekolah yang dipimpinnya, SDN-59 Jatibaru Kota Bima. Sebelumnya dari beberapa Kepala Sekolah (Kasek) yang pernah mengabadikan diri di sekolah ini, dianggap tidak ada perubahan berarti yang nampak terjadi.
          "Namun semenjak kedatangan sosok Kasek Bapak Abdul Gani sejak tiga tahun lalu, sekolah kami benar-benar mengalami perubahan positif yang sangat membanggakan bagi kami sebagai bagian dari jajaran Guru di SDN-59 Kota Bima," ungkap Wakasek SDN 59 Kota Bima, Thamrin M.Thayeb, S.Pd.

          Diakuinya, perubahan yang telah berhasil diciptakan oleh Kepsek Abdul Gani bukan hanya di bidang kegiatan akademik tetapi juga termasuk di bidang ekstrakurikuler. Khusus di bidang ekstrakurikuler, kata dia, sekolahnya seringkali mewakili Kota Bima dalam lomba Atletik dan MTQ. "Sementara di bidang Akademik kami jadi langganan juara," aku Guru Fery, sapaan akrab Wakasek SDN-59.

          Sementara itu, Kasek SDN-59, Abdul Gani, S.Pd., yang turut mendampingi Wakaseknya,  hanya tersenyum simpul seraya menyebutkan bahwa apa yang diraih oleh sekolahnya itu bukan semata-mata karena aksi yang dilakukannya sendiri. Namun itu merupakan sebuah kerja kolektif semua unsur yang ada dalam lingkungan SDN-59, baik kepala sekolah, jajaran guru maupun tenaga bantu dan honorer yang ada. "Prestasi ini adalah prestasi kami semua, apa yang terjadi adalah anugerah yang tentunya patut kita syukuri karena adalah sebuah keniscayaan apabila sebuah keberhasilan diraih tanpa dukungan dari pihak lain," tegasnya.

          Diakuinya bahwa semenjak tiga tahun kedatangannya, tidak hanya prestasi yang diraih SDN-59, namun juga penataan taman sekolah yang cukup Asri, ditumbuhi bunga-bunga. Kemudian,  penataan penempatan lokasi RKB yang berdampak pada ketersediaan tanah lapang  untuk kegiatan upacara dan olahraga. "Padahal dulunya, sekolah kami tidak punya tanah lapang. Ini juga adalah satu hal yang patut dibanggakan," ujarnya. (GA. Tony*)
×
Berita Terbaru Update