-->

Notification

×

Iklan

Walikota Minta Lembaga Keagamaan se-Kobi Perkuat Koordinasi

Thursday, March 30, 2017 | Thursday, March 30, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-03-30T08:00:56Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Walikota Bima, M. Qurais H. Abidin, membuka Musyawarah Daerah (Musda) Bersama Lembaga Keagamaan (Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) se-Kota Bima pada hari Kamis, 30 Maret 2017. Acara pembukaan berlangsung di aula kantor Walikota, dihadiri Ketua MUI Provinsi NTB, H. Syaiful Muslim, Ketua MUI Kota Bima, Drs. H. M. Saleh Ismail, Ketua FKUB Kota Bima Eka Iskandar, S.Ag, M.Si, Plt. Sekda Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH, Asisten II Setda, Dr. Ir. H. Syamsuddin, M.Si, TGH Gani Masykur, H. Muhammad Hasan serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Walikota M. Qurais, berharap Musda Bersama bisa memperkuat koordinasi antar lembaga keagamaan di Kota Bima, khususnya MUI, DMI dan IPHI, serta menghasilkan rumusan program kerja untuk pengembangan kehidupan keagamaan Kota Bima.
Selain itu, Walikota juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan informasi penanganan banjir tanggal 26 Maret 2017. “Alhamdulillah aktivitas masyarakat kini sudah kembali normal. Kegiatan pembersihan masih terus berjalan, dilaksanakan oleh Sat Pol PP, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan Dinas PUPR dibantu oleh masyarakat serta aparat TNI dan Kepolisian,” ungkapnya seperti disampaikan Plt. Kabag Humaspro Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin, S.IP, MM.

Dia berharap para tokoh agama bisa memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai serta generasi muda agar tidak mudah terjerumus dalam kenakalan remaja.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kota Bima, H. Ahmad, S.Ag, mengaku, tema Musda adalah “Islam Wasathiyah untuk Indonesia dan Dunia yang berkeadilan dan berkeadaban”, dengan subtema “dengan Musda Bersama Lembaga Keagamaan Islam Kota Bima kita pelihara akidah umat dan harmonisasi umat dari bahaya aliran sesat dan paham radikal lainnya, perbaiki akhlak bangsa dari kemungkaran, revitalisasi dakwah menuju Kota Bima yang religius dan bermartarbat”.
Peserta Musda berjumlah 100 orang terdiri atas 50 perwakilan MUI Kota Bima dan MUI Provinsi NTB, 25 perwakilan DMI Kota Bima dan 25 perwakilan IPHI Kota Bima. Adapun tujuan pelaksanaan Musda, kata dia,  yaitu sebagai forum penyampaian laporan pertanggungjawaban ketua umum kepada peserta Musda, menetapkan kebijakan serta menyusun program kerja 5 tahun kedepan sebagai penjabaran dari program umum ketetapan Munas, Rakernas dan Rakornas MUI, DMI dan IPHI pusat dan wilayah NTB serta memilih pengurus baru DP MUI, DMI dan IPHI Kota Bima periode 2017-2022. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update