-->

Notification

×

Iklan

Total Anggaran Normalisasi Drainase Kota Bima, Rp12 Milyar

Thursday, March 9, 2017 | Thursday, March 09, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-03-09T00:37:25Z
Kepala BPBD KOTA BIMA
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pekerjaan Normalisasi Drainase akibat Banjir Bandang yang menimpa Daerah Kota Bima Desember 2016 lalu, menjadi pembicaraan utama bagi warga Kota Bima. Menyikapi hal itu, saat ini Pemerintah Daerah Kota Bima melalui BPBD Kota Bima sedang melakukan rapat koordinasi dengan pihak BNPB. "Diantara yang dibahas adalah bagaimana supaya normalisasi Drainase tersebut tidak dikerjakan setengah-setengah," ujar
Kepala BPBD Kota Bima, Ir. H. Sarafuddin, kepada Garda Asakota, Selasa (7/3).
Diakuinya, pengerjaan normalisasi ini menggunakan anggaran dari DSP BNPB. Sementara, terkait dengan besaran anggarannya, pihaknya sudah melakukan penadatanganan MoU dengan pihak BNPB sebesar Rp12 Milyar dari total Rp20 Milyar yang disepakati. Akan tetapi ada bantuan lain yang harus dipenuhi yakni bantuan untuk pendidikan seperti pengadaan seragam siswa yang mengalami musibah banjir. “Jadi anggaran untuk Drainase menjadi Rp12 Milyar saja, dan anggaran itu sudah kita tandatangani MoU, dan itu sudah pasti ada," ungkapnya seraya menyebutkan bahwa bantuan untuk seragam siswa itu, kemarin pihaknya mengaku sudah menerimanya dan diarahkan pada Dinas Dikpora Kota Bima.
Dia menambahkan bahwa, untuk sementara pengerjaan normalisasi drainase di Kota Bima lebih kurang 80 porsen, merupakan penanganan darurat dan penanganan itu sudah masuk masa transisi.  "Kepala BNPB mengarahkan pada rapat itu agar tidak bekerja setengah-setengah. Hanya saja, untuk mempercepat itu kan butuh waktu dan butuh proses serta mekanisme yang ada. Meski ada pandangan negative warga mengenai belum dikerjakannya Drainase tersebut, itu wajar dan sah-sah saja. Yang penting kita sedang melakukan upaya untuk kepastian anggarannya," tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan bantuan seragam sekolah dari sumber anggaran yang sama, Kepala BPDBD Kota Bima ini juga menjelaskan bahwa bantuan yang dikirim itu berupa baju kemeja sebanyak 14 ball,  celanan panjang 10 ball, dan rok panjang sembilan ball. Bantuan tersebut untuk sementara waktu belum dibagikan. Dengan alasan masih menunggu bantuan seragam tahap selanjutnya “Menganai bantuan itu, pastinya masih ada bantuan lain yang akan datang, yakni seragam sekolah mulai SD hingga seragam SMA,” pungkasnya. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update