-->

Notification

×

Iklan

Sinkronisasi Program, Forum SKPD Kabupaten Bima Gelar Rapat

Wednesday, March 8, 2017 | Wednesday, March 08, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-03-08T08:07:21Z
Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzakkir, M. Sc.
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kegiatan rapat Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bima berlangsung di gedung PKK Kabupaten Bima, Rabu pagi (8/3). Rapat yang dibuka Sekda, Drs. HM.Taufik, HAK, M.Si, ini bertujuan  untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi dan pariwisata serta peningkatann stabilitas wilayah menuju Bima  “Ramah”. "Forum ini merupakan forum koordinasi terkait dengan prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan-Desa dengan SKPD," ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzzakir, M.Sc.
Forum nantinya, kata dia, akan menyusun dan menyempurnakan Rencana Kerja yang berlandaskan pada proses perencanaan partisipatif, proses perencanaan atas bawah (top down) dan bawah atas (bottom up) yang diselaraskan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa,kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi. “Forum semacam ini ditujukan sebagai  sinkronisasi program dan kegiatan agar dalam pelaksanaannya kelak terjadi saling keterkaitan, dan menghindari terjadi tumpang tindih kegiatan," tegasnya.
Pria yang kerap disapa Om Jack ini,  menjelaskan bahwa pembangunan merupakan kegiatan yang saling terkait antar-sektor, sehingga dalam pelaksanaannya harus mempertimbangkan keterkaitan, baik antar wilayah, ruang, maupun waktu. Maka dari itu, kata dia, melalui forum ini dia mengajak untuk menyatukan langkah dan menyamakan persepsi terkait dengan program pembangunan daerah kedepannya. "Sehingga visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bima yang Ramah dapat dilaksanakan demi keberlanjutan program pemerintah daerah terutama bagi warga masyarakat," paparnya.
Diakuinya, kegiatan tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 8 s/d 10 Maret 2017 di gedung PKK Kabupaten Bima.Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi PPP Kabupaten Bima, Ramli Akhmad, S.Sos, Assisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima, para Kabag Lingkup Sekda Bima, para Kepala SKPD lingkup Pemkab. Bima serta seluruh Camat.
Pada kesempatan itu, Sekda Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik HAK, menyampaikan bahwa Forum itu merupakan wahana yang baik bagi terjalinnya interaksi para camat sebagai representasi unsur masyarakat (tottom up planning) dengan seluruh kepala Dinas/SKPD terkait representasi teknokratik (top down planning) dalam menentukan arah dan sasaran rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 yang akan datang. Secara tekhnis forum untuk memadukan rencana kerja SKPD tingkat Kabupaten dengan rencana pembangunan tahunan kecamatan (RKPK) hasil Musrenbang kecamatan, sehingga diharapkan akan saling melengkapi dengan hasil reses DPRD serta aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati dalam berbagai kunjungan kerja yang dilaksanakan Pemerintah.
Dipaparkan pula bahwa Kabupaten Bima secara bertahap telah dapat mengantarkan masyarakatnya pada posisi kesejahteraan yang semakin membaik, kondisi ini dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus meningkat dari tahun ke tahun dimana 60,62 tahun 2011 menjadi 63,48 pada tahun 2015. Ukuran ini menggambarkan bahwa pembangunan daerah kita telah berada pada jalur rel yang benar dan hasil pembangunan itu sendiri secara bertahap telah dapat dinikmati oleh masyarakat.
Sebagai contoh pada bidang pendidikan sebagai bidang yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, kita telah berhasil meningkatkan angka melek huruf dari 86,23% pada tahun 2011 menjadi 99,87% pada tahun 2015. Pada bidang Kesehatan, Pemkab Bima telah berhasil menaikan angka harapan hidup dari 64,32 tahun pada  2012 menjadi menjadi 64,86% pada tahun 2015. Hal ini berjalan parallel dengan intervensi program kesehatan yang berdimensi non-fisik seperti pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, promosi kesehatan serta pola prilaku hidup sehat di tengah masyarakat. Hal ini terkait dengan meningkatnya cakupan pelayanan air bersih dan santisasi yang terus kita galakkan dalam berbagai system pembiayaan yang ada.
Begitupula di bidang Infrastruktur, sudah terlihat komitmen nyata pemerintah untuk melaksanakan pemerintah dengan upaya memindahkan ibukota kabupaten dari wilayah Kota Bima ke wilayah Woha. “Saat ini kita tengah menyelesaikan pembangunan/ finishing kantor Bupati Bima dan 8 (delapan) unit kantor SKPD Lainnya," papar Sekda seperti dilansir Kabag Humaspro, Armin Farid, S. Sos.  Guna  peningkatan sektor produktif yang langsung berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan rakyat, pemerintah daerah  telah melakukan sejumlah upaya untuk bantuan pada bidang pertanian, perikanan dan kelautan, dan perbaikan pasar rakyat serta pengembangan bidang pariwisata dan budaya.
Sekda  berharap melalui forum tersebut akan melahirkan berbagai gagasan segar dan inovasi cemerlang dari para kepala SKPD, para camat serta evaluasi kinerja secara jujur dengan menyusun program yang lebih nyata dan akuntabel menuju terwujudnya visi Bima ramah, dengan memperhatikan perubahan global maupun dinamika masyarakat yang terus berkembang. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update