Seorang warga Rt. 08 Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Junaidin Ibrahim (33 Tahun) , Kamis sore (23/3) sekitar pukul 16.00 Wita tersambar petir persawahan So Watasan Desa Sondosia. "Korban mengalami luka
bakar tersambar petir di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," ungkap Kapolres Kabupaten Bima, AKBP. M. Eka Faturrahman, S.IK.
Selain korban meninggal, kata dia, satu rekannya, Tasrif Hasan (35 tahun) wargs Rt. 13 Desa Sanolo Kecamatan Bolo ikut menjadi korban. Meski mengalami luka bakar di bagian kedua kakinya, namun kondisi Tasrif selamat dan saat ini tengah dirawat di RSUD Sondosia.
Kapolres menuturkan, pada awalnya korban bersama rekan-rekannya sedang panen padi milik warga Desa Sondosia di So Sepi Watasan Desa Sondosia yang jaraknya sekitar 500 meter dari jalan raya. Pada saat hujan turun korban bersama 5 orang temannya saat itu duduk di gubuk kecil ukurannya 2 meter X 2 meter untuk berteduh dari hujan. Tiba-tiba saat itu datang Petir menyambar korban dan Tasrif yang saat itu duduk berkumpul. Sementara yang lainnya juga ikut terjatuh dari gubuk milik warga namun yang paling parah terkena petir adalah korban dan Tasrif. "Saat ini korban meninggal sudah di bawa ke rumah duka di Rt. 08 Desa Sondosia dan akan dilangsungkan pemakaman. Sementara Korban selamat atas nama Tasrif saat masih dirawat di RSUD Sondosia," pungkas Kapolres. (GA. 212*)
