 |
| Foto: Adi Pati Melaju/FB |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sejak tahun 2015 Parit sepenjang 500 meter di Rt 13 Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah. Warga mengaku, keberadaan parit yang dangkal dan rusak tersebut menjadi persoalan tersendiri bagi masyarakat di Rt 13 tersebut karena setiap datang banjir selalu mengancam pemukiman warga. "Bahkan pekarangan rumah warga semakin rusak karena tergerus banjir. Warga tidak berani memperbaiki pagar karena terancam parit yang mengalami longsor," ungkap Adipati.
 |
| Kondisi parit yang dikeluhkan warga |
Menyikapi hal itu, pagi ini (Senin, 13 Februari 2017), elemen Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam PERHIMPUNAN PEMUDA DESA LAJU menggelar aksi blokir jalan. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Bima melalui Bupati, Wakil Bupati Bima dan lembaga DPRD, untuk merespon persoalan yang dianggap krusial tersebut. "Ini adalah reaksi masyarakat yang resah atas tidak diperhatikan oleh Pemerintah. Kami blokir total jalan," tandas Adipati yang juga Korlap Aksi. (GA. 212*)
