Tenaga Ahli CDG (Community Development Gender) dalam program NUSP2 (Neighborhood Upgrade Shelter Project 2), DR. Ir. Akhmad, AC,ST, MM, Rabu siang (22/2) melakukan peninjauan langsung kondisi atau proggres kerja pelaksanaan program tersebut di Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Diakuinya, dilihat dari kualitas bahan dan hasil pekerjaannya, sejumlah item pekerjaan fisik yang dikerjakan BKM Jatiwangi sudah cukup bagus. "Dan kalau saya amati sejauh tinjauan dan pemerikasaan saya bahwa hasil kerja atau proggres pelaksanaan program NUSP2 di Kelurahan Jatiwangi saya beri nilai 8," pujinya.
Meski demikian, DR. Akhmad, mengakui bahwa dari sisi estetikanya pekerjaan fisik sedikit tersebut perlu diperbaiki terutama di pinggir-pinggir ruas pekerjaan. "Saya kira itu saja yang harus di tata kembali, kemudian adalah bagaimana timbul kesadaran masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya sehingga selokan-selokan yang dibuat ini tidak menjadi TPS akhir masyarakat karena program NUSP2 ini adalah sebuah bentuk pengembangan bagaimana menata kawasan kumuh itu menjadi lingkungan yang sehat dan layak huni. Karena itulah tujuan utama dari program ini dan akan tetap lanjut sampai dua tahun kedepan," jelasnya.
Dia berpesan agar masyarakat mampu menjaga aset infrastructur yang disiapkan oleh pemerintah padahal mereka sendiri yang merencanakan,bmelaksanakan kemudian mengawasi serta memeliharanya. "Inikan proyek dari masyarakat idenya melalui BKM kemudian dirembuk bersama. Makanya, kalau masyarakat tidak mau terlibat memeliharanya, siapa lagi?, pemerintah kan tidak mungkin setiap saat harus memantau," tegasnya.
Pihaknya meyakinkan, kalau ada komitmen antara BKM dan Masyarakat untuk meningkatkan partisipasinya terutama dalam hal aspek persampahan, kebersihan selokan serta bagaimana menjaga kualitas pekerjaan selanjutnya maka untuk dua tahun berikutnya BKM akan tetap mendapatkan alokasi dana program NUSP2 .
Sementara itu, itu CC (City Community) Kota Bima, Adi Kusuma,ST, yang turut mendampingi Tenaga Ahli tersebut juga menyampaikan bahwa hasil pekerjaan BKM Jatiwangi sangat luar biasa. Untuk tahun 2017 ini, dia berharap kinerja BKM harus lebih baik dan lebih luar biasa lagi. "Terutama kepada masyarakat pekerja untuk lebih proaktif sesuai dengan standarisasi perencanaan dalam RAB yang harus di awasi oleh BKM Dan kata kunci untuk kesuksesan pekerjaan di 2017 nanti adalah"MUTU dan KUALITAS," tandasnya didampingi Ketua BKM Jatiwangi Suharno Anwar (Sony Sapiri), Azwar Hamid, S.IP, dan Hendrawan A Bakar. (GA. Tony*)
