 |
| Foto: Taufik, ST, MT |
Ratusan Pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Bima baru-baru ini mengalami pergeseran jabatan dan bahkan ada yang dinonjobkan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP). Taufik, ST, MT, merupakan salah satu pejabat eselon III yang dirotasi dari Kabag AP Setda menjadi Sekretaris Dinas Kimpraswil Kabupaten Bima.
Menyikapi kebijakan mutasi tersebut, Taufik mengaku legowo dan tidak mempersoalkannya. Sebagai ASN, kata dia, dirinya siap ditempatkan di mana saja dan apapun yang diamanatkan oleh Pimpinan harus diterima dengan lapang dada dan ikhlas tanpa harus berkecil hati ataupun melakukan upaya-upaya protes.
"Mutasi itu kan hal yang biasa, tidak ada orang yang bisa mewarisi jabatan. Bagian AP itu bukan jabatan warisan nenek moyang, hanya persoalan waktu saja. Kapanpun akan kita tinggalkan jabatan, apakah karena kita akan meninggalkan jabatan karena keburu dipanggil Yang Maha Kuasa atau digeser oleh Pimpinan kita sendiri," sebutnya.
Dalam menempatkan Pejabatnya, sambung pria asli Desa Kambilo Kecamatan Wawo ini, bergantung sungguh dari Bupati yang mempunyai kewenangan dan paham akan siapa saja yang tepat untuk membantunya di semua lini birokrasi. "Dalam mutasi kali ini, mungkin Bupati menilai jabatan yang tepat buat saya adalah sebagai Sekretaris Dinas, dan yang tepat ditempatkan di Bagian AP adalah pak Wandhy (Suwandhy, ST, red). Itu harus kita hormati, sebagai ASN saya tentunya legowo dan siap ditempatkan dimana saja," tegas pria yang dikenal cerdas dan dekat dengan berbagai kalangan ini.
Menurutnya, Bupati Bima sudah tepat memilih Suwandhy untuk menempati posisi Kabag AP karena dinilainya Wandhy sebagai tipe ASN Pekerja. "Saya kira itu keputusan yang sangat tepat, di tengah Ibu Bupati menghadapi banyak tantangan dan tuntutan pembangunan. Apalagi pak Wandhy kan memang mantan orang AP dan bahkan sosok beliau jauh lebih senior. Beliau tipe pekerja dan penuh tanggungjawab, sudah sangat tepatlah di posisi tersebut," ucapnya. (GA. 212*)
