-->

Notification

×

Iklan

Pemkab Bima Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2016

Tuesday, January 31, 2017 | Tuesday, January 31, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-31T12:50:58Z
Jakarta, Garda Asakota.-
Berdasarkan penilaian Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KP 588 Tahun 2016 Kabupaten Bima mendapatkan anugrah Plakat Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 dari Pemerintah Republik Indonesia.
Penganugerahan WTN dihadiri dan diterima langsung Wakil Bupati Bi‎ma, Drs. H. Dahlan M. Noer, yang diserahkan Direktur Jenderal Keselamatan Transportasi atas nama Menteri perhubungan RI. Acara yang berlangsung di ball room Merlyn Park Hotel Jakarta dihadiri Bupati/Walikota se-Indonesia yang mendapat Penganugerahan WTN 2016, Selasa (31/01).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bima, Drs. Syafruddi, yang juga turut menghadiri penerimaan penghargaan mengungkapkan bahwa penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia ‎kepada kabupaten/‎kota yang mampu merencanakan dan menata ‎transportasi ‎publik dengan baik.  Menurutnya, penghargaan ini diberikan setiap tahun, berdasarkan‎ Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. "Nah, aspek perencanaan dan penganggaran penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya sehingga Kabupaten Bima mendapatkan penghargaan bergengsi di Bidang Perhubungan," jelas Syafruddin yang didampingi Arief Rachman, Kasubag Program dan Pelaporan .
Syafruddin mengingatkan Penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk seluruh jajaran Dinas Perhubungan agar tahun yang akan datang dapat memberikan pelayanan terbaik di Bidang Pelayanan Transportasi.
"Tugas berat kedepan adalah bagaimana mewujudkan pelayanan transportasi sebagai penunjang, penggerak dan pendorong pembangunan daerah serta mampu berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi daerah," janjinya.
Paling penting menurut Syafruddin, sistem transportasi yang dibangun harus mampu meningkatkan mobilitas manusia dan barang. Nah, apa contohnya, misalnya saat panen melimpah jika tidak didukung oleh sarana transportasi yang baik, akan berpengaruh terhadap nilai jual Hasil pertanian tersebut. "Pokoknya, kedepan transportasi harus mampu menghubungkan antar wilayah dengan pusat-pusat pertumbuhan," pungkasnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update