-->

Notification

×

Iklan

NURJANA, S.Pd Inginkan SMAN-1 Sape Seperti Perempuan Cantik

Sunday, January 1, 2017 | Sunday, January 01, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-01T05:52:17Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sejalan dengan gerakan emansipasi dan gerakan kesetaraan gender yang intinya berusaha menuntut adanya persamaan hak perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, maka
setahap demi setahap telah terjadi pergeseran dalam mempersepsi tentang sosok perempuan. Mereka tidak dipandang lagi sebagai sosok lemah yang selalu berada pada garis belakang, namun mereka bisa tampil di garis depan sebagai pemimpin yang sukses dalam berbagai sektor kehidupan, yang selama ini justru dikuasai oleh kaum laki-laki.
Sudah banyak contoh tampilnya, tokoh-tokoh perempuan di instansi pemerintahan maupun swasta seperti yang terjadi di Kabupaten Bima, beberapa orang tokoh perempuan memegang jabatan pucuk seperti Bupati, Ketua DPRD, dan Ketua KPUD.

Dalam konteks pendidikanpun,  fenomena kepemimpinan perempuan telah menjadi daya tarik tersendiri. Kepala-kepala sekolah perempuan mengindikasikan cenderung berperilaku model kepemimpinan transformatif dan partisipatif.
"Saatnya sekarang Perempuan dikedepankan untuk mempimpin terutama di Dunia Pendidikan, karena sifat keibuan seorang perempuan mampu mendorong perkembangan pendidikan anak," ungkap salah seorang guru Honorer di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Sape  Kabupaten Bima, Nurseha, SE, kepada Garda Asakota, Minggu (1/1).
Selain partisipatif, Kasek Perempuan diakuinya sangat antusias dalam mengedepankan prestasi. Maka sangatlah tepat jika Bupati Bima melantik seorang perempuan menjadi Kepala Sekolah di SMAN-1 Sape.  "Saya yakin dengan diangkatnya Ibu Nurjana, S.Pd, maka SMAN-1 Sape menjadi SMA terbaik di Kabupaten Bima karena beliau memiliki kemampuan dalam hal itu," akunya.
Sementara itu, Kepala SMAN-1 Sape, Nurjana, S.Pd, kepada Garda Asakota menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Bima atas kepercayaan yang diberikan untuk mempimpin SMAN-1 Sape. Ia mengaku, kepercayaan ini merupakan sebuah amanat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. "Dan tentunya saya tidak akan mengecewakan masyarakat Sape demi peningkatan kulitas pendidikan di Kecamatan Sape," ucapnya.
Ketika disinggung masih adanya anggapan tidak tepat seorang perempuan mempimpin SMAN-1 Sape?  Dengan santainya, Nurjanah menyilahkan  orang beranggapan seperti apa. Namun dia  mengingatkan bahwa tangan dingin seorang perempuan itu jelas jauh berbeda dengan apa yang dikerjakan oleh laki-laki.
"Tapi ketahuilah selemah-lemahnya perempuan punya kekuatan luar biasa, sebab berhasilnya  seorang laki-laki ada perempuan kuat di belakangnya, sebaliknya hari ini ada seorang perempuan yang berdiri di depan jangan hawatir, mereka sudah biasa mengatur dan memberikan pendidikan baik di rumah  tangga  maupun pekerjaaan yang ada di hadapannya," sahutnya.
Untuk itu, sebagai pihak yang sudah dipercayakan untuk memimpin SMAN-1 Sape kedepannya , dirinya berkeinginan  memolesnya seperti perempuan cantik.
"Lebih utama memoles  Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar lebih menyenangkan para siswa. Jadi silakan Garda Asakota melihat bagaiman proses KBM setelah saya masuk, Alhamdulillah sudah sangat berbeda. Sekarang pada saat aktif KBM tidak ada lagi siswa yang mondar-mandir di luar," sebut Nurjanah mencontoh.
Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Sape terutama pemerhati pendidikan agar sama-sama bekerja meningkatkan kualitas Pendidikan di Kecamatan Sape. Dan sebagai Kasek, dirinya siap menerima apapun masukan dari masyarakat selama itu demi kemajuan pendidikan SMAN-1 Sape khususnya dan kemajuan pendidikan di Kecamatan Sape umumnya. (GA. 333*)

×
Berita Terbaru Update