-->

Notification

×

Iklan

Dampak Banjir, Total Kerugian ALSINTA dan PJI Capai Rp1,5 Milyar

Wednesday, January 18, 2017 | Wednesday, January 18, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-18T01:05:02Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Banjir bandang yang melanda Kota Bima di penghujung tahun lalu, tidak hanya merusak kawasan Pertanian,  namun juga mengakibatkan banyaknya kerugian alat pertanian di tiap tiap kelompok tani binaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Bima.
Untuk kerugian ini ditaksir mencapai angka sebesar Rp1,5 Milyar, termasuk kerugian Pengembangan Jaringan Irigasi. Kepala Seksi Pembiayaan dan Investasi Dinas Pertanian Kota Bima, Yuslihardin, SP, Senin (16/01) mengaku, ALSINTA (Alat dan Mesin Pertanian) dan PJI (Pengembangan Jaringan Irigasi) yang terdampak langsung banjir yang bersumber dari APBD II, APBD I dan TP APBN Tahun 2016 banyak sekali yang terendam dan terbawa arus banjir.
Diantara alat alat pertanian yang terendam tersebut adalah Combine Harvester sebanyak 3 unit, Rice Trasplanter 4 unit, kemudian mesin pompa air 10 unit, alat pengolahan daging 8 unit, mesin perontok bulu ayam 6 unit, mpesin emipil jagung 2 unit, mesin penepung 2 unit, mesin kripik pisang 1 unit, mesin pembuatan dodol 1 unit, serta alat pengolahan tepung kayu 2 unit.
Sementara untuk Alsintan maupun PJI yang rusak berat dan terbawa arus diantaranya adalah mesin pompa air 2 unit, traktor roda dua 5 unit, alat pengolahan daging 4 unit, pengembangan Jaringan Irigasi dan Pipanisasi 6 unit serta 1 unit mesin pemipil jagung.
Diakuinya, kerusakan alat alat Pertanian itu merupakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi pihaknya di Dinas Pertanian untuk mengatasinya. Namun bisa dipastikan bahwa untuk Alsinta yang terendam masih bisa difungsikan lagi sementara untuk yang terbawa arus banjir mungkin harus melalui tahap pengadaan kembali. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update