"Kegiatan ini diikuti oleh penerima bantuan yang terbagi dua melalui Bumdes dan Up2K," kata
Kepala Desa Ncandi, M. Said H Mansyur, melalui
Sekretaris (Sekdes), M. Saleh, S.Pd.
Menurutnya, program ini diperuntukan bagi kelompok bakulan, perkiosan, Kube,perbengkelan, penjahit, yang tergabung juga dengan kelompok Up2K dimana sumber dananya dari anggaran ADD tahap II tahun 2016. "Jadi, penerima bantuan terbagi dua terdiri dari Pengurus Bumdes sebesar Rp25 juta sementara untuk kelompok Up2K senilai Rp9.800.000," katanya.
Sekdes menegaskan, dana tersebut telah dibagi berdasarkan mekanisme dan aturan yang ada. Dia berharap, agar penggunaannya tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Di tempat yang sama, Ketua Up2K, Fitri, S.Pd, mengakui jumlah anggaran UP2K sebesar Rp9.800.000 sementara BUMDes senilai Rp25.000.000, sehingga total anggaran yang cairkan pada saat itu berjumlah Rp34.800.000. "Semuanya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II tahun 2016, dan anggaran UP2K dan BUMDes ini semuanya sudah dicairkan kepada kelompok usaha dan masyarakat setempat sesuai prosedur dan mekanisme yang ada," katanya. Isteri Sekdes Ncandi ini mengungkapkan baha yang menjadi sasaran anggaran UP2K dan BUMDes adalah KUBE, Perkiosan, Penjahit,dan Perbengkelann. Penerima hanya membubuhkan tanda tangan di atas materai 3000, sedangkan sistim pengembalian pokok plus bunga dengan bunga 1 persen. (GA. Marlin*)
