Kota Bima, Garda Asakota.-
Keadaan dan kondisi warga masyarakat Kota Bima yang terdampak banjir sampai hari ini masih membutuhkan penanganan ekstra khusus, baik terkait dengan penataan dan pemulihan kebersihan lingkungan maupun pasokan makanan untuk para korban banjir.
Đạri 38 Kelurahan yang ada di wilayah Kota Bima sekitar 33 Kelurahan diterjang banjir 21 dan 23 Desember 2016 lalu baik yang mengakibatkan hilangnya tempat tinggal maupun rusaknya lahan pertanian.
Menyikapi hal ini, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bima dibawah kendali, H.A. Bakar Haris, SH, M.AP, bersama jajarannya berencana menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat korban banjir bandang.
"Untuk membantu meringankan beban masyarakat Baznas telah menyiapkan dana sebesar Rp5 juta per Kelurahan untuk diberikan kepada warga yang terdampak banjir parah sebagai prioritas misalnya rumah hanyut, roboh ataupun rusak jebol parah masing masing Rp100 ribu per KK," ungkap Ketua Baznas Kota Bima melalui Wakil Ketua, H. Muhdin.
Dari jumlah dana tersebut pihaknya telah menetapkan bahwa untuk tiap kelurahannya terdiri dari 50 orang warga penerima bantuan korban banjir terparah. Sementara, dalam memutuskan siapa saja nanti yang akan berhak menerima bantuan đạri Baznas terlebih dahulu pihaknya akan mendata langsung di lapangan.
(GA. Tony*)
Keadaan dan kondisi warga masyarakat Kota Bima yang terdampak banjir sampai hari ini masih membutuhkan penanganan ekstra khusus, baik terkait dengan penataan dan pemulihan kebersihan lingkungan maupun pasokan makanan untuk para korban banjir.
Đạri 38 Kelurahan yang ada di wilayah Kota Bima sekitar 33 Kelurahan diterjang banjir 21 dan 23 Desember 2016 lalu baik yang mengakibatkan hilangnya tempat tinggal maupun rusaknya lahan pertanian.
Menyikapi hal ini, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bima dibawah kendali, H.A. Bakar Haris, SH, M.AP, bersama jajarannya berencana menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat korban banjir bandang.
"Untuk membantu meringankan beban masyarakat Baznas telah menyiapkan dana sebesar Rp5 juta per Kelurahan untuk diberikan kepada warga yang terdampak banjir parah sebagai prioritas misalnya rumah hanyut, roboh ataupun rusak jebol parah masing masing Rp100 ribu per KK," ungkap Ketua Baznas Kota Bima melalui Wakil Ketua, H. Muhdin.
Dari jumlah dana tersebut pihaknya telah menetapkan bahwa untuk tiap kelurahannya terdiri dari 50 orang warga penerima bantuan korban banjir terparah. Sementara, dalam memutuskan siapa saja nanti yang akan berhak menerima bantuan đạri Baznas terlebih dahulu pihaknya akan mendata langsung di lapangan.
(GA. Tony*)
Post a Comment