-->

Notification

×

Iklan

Banjir Datang Lagi, Rumah dan Fasum Kembali Berlumpur

Saturday, January 14, 2017 | Saturday, January 14, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-14T00:52:44Z
Foto: Kantor Polsek Rasanae Barat
Kota Bima, Garda Asakota.-
Hujan yang cukup deras mengguyur sebagian wilayah Bima dan Kota Bima, Jumat siang kemarin (13/1), menyebabkan sejumlah titik bantaran sungai di beberapa kelurahan di Kota Bima kembali tergenang air banjir seperti di Kelurahan Dara, Paruga, Penaraga, dan Rontu.

Dari data yang dihimpun wartawan, lokasi paling banyak digenangi air adalah lingkungan Dara, KP Sigi, Paruga, dan KP Sumbawa. Tingginya mulai dari di atas mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa seperti terjadi di Polsek Rasanae Barat dan MTsN 1 Padolo yang terletak di Kelurahan Dara. "Yang paling tinggi luapan air di jalan, ketinggian sampai lutut orang dewasa, sementara di rumah-rumah warga ada yang terendam dan yang tidak tergantung tinggi rendahnya rumah. Namun rata-rata rumah di dua RW yakni RW 01 dan RW 02 terendam luapan banjir," ungkap Lurah Dara, Bukhari HMA, S. Sos, kepada Garda Asakota, Sabtu pagi (14/1).
Foto: Pagar MTsN 1 Padolo Kota Bima
Diakuinya, banjir kali ini tidak sebesar banjir akhir tahun 2016 lalu. Meski demikian, kata dia, warganya cukup khawatir karena hingga tadi malam luapan air masih saja terjadi, apalagi rasa trauma akan banjir bandang sebelumnya masih cukup dirasakan.
 "Makanya, banyak warga yang mengungsi di bukit Danatraha," imbuhnya seraya menambahkan bahwa banjir baru benar-benar surut sekitar pukul 21.00 Wita.
Pantauan langsung Garda Asakota, pagi ini, nampak endapan lumpur sisa banjir tertahan di rumah-rumah penduduk maupun fasilitas umum lainnya seperti kantor Polsek Rasanae Barat dan MTsN 1 Padolo. Padahal sebelumnya, warga masyarakat baru saja selesai dari aksi bersih-bersih sampah dan lumpur  yang membutuhkan waktu cukup lama dan melelahkan akibat hantaman banjir bandang akhir tahun lalu. (GA. 212*)





×
Berita Terbaru Update