Sebanyak 53 Lembaga bidang PNFI (Pendidikan Non Formal Indonesia) Kota Bima mengalami kerusakan akibat banjir bandang Kota Bima 21 dan 23 Desember 2016 lalu. Diantara kerusakan itu, 9 diantaranya terdata mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Tapi, kalau bicara barang inventaris lembaga, rata-rata tak ada yang bisa diselamatkan," ungkap Kepala Seksi PAUD Dikpora Kota Bima, Sailan, S.Pd., Kamis (12/1).
Menurutnya, semua alat bermain lembaga, baik yang berada di luar atau di halaman maupun di dalam lembaga sendiri rusak. Sehingga ditaksir kerugian yang ditimbulkan oleh banjir bandang atas fasilitas pendidikan khusus bidang PNFI adalah sebesar Rp1,3 Milyar.
Diakuinya, pada tanggal 15 Januari nantinya Direktur Pembinaan PAUD akan datang ke Kota Bima untuk melihat secara langsung kondisi riil kerusakan lembaga yang terjadi saat itu. "InshaAllah kami akan sampaikan berapa kerugian yang ditimbulkan oleh banjir bandang Kota Bima dengan harapan semoga proses pembenahan semua lembaga yang rusak bisa disegerakan," tandas Sailan. (GA. Hendrawan*)
