-->

Notification

×

Iklan

Warga Wajib Bangun Sumur Resapan Air

Sunday, December 18, 2016 | Sunday, December 18, 2016 WIB | 0 Views Last Updated 2016-12-18T13:54:49Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Meresapnya air laut ke wilayah daratan menyebabkan beberapa kelura han sulit mendapatkan air tawar murni. Beberapa Kelurahan di Kota Bima diakui hampir 40-60 porsennya mengalami keasinan air. Menurut Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kota Bima, Suhardin, ST, untuk mengurangi Intrusi air laut ke daratan, salah satu cara yang paling mudah adalah bagaimana membuat sumur resapan. “Dan harus diakui sumur resapan memang menjadi solusi terbaik untuk mengurangi Intrusi air laut,” ujar Suhardin kepada Garda Asakota, Jumat (16/12).
Diakuinya, intrusi air laut terjadi karena air tanah selalu disedot dan hal ini mengakibatkan volume air tanah menjadi kurang sehingga menyebabkan air laut meresap ke daratan. Disisi lain, jelas Suhardin, tak ada upaya untuk menyerap kembali air yang terbuang tersebut. Malah mengalir begitu saja ke selokan dan sungai. “Seperti air hujan yang menggenangi di halaman rumah, juga dibiarkan begitu saja. Malah justeru lebih banyak yang menguap ke udara ketimbang terserap tanah,” imbuhnya.Sebenarnya, kata dia, air-air tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi terjadinya Intrusi air laut, dengan cara menyerap ke dalam tanah melalui sumur resapan. Suhardin menjelaskan, untuk membuat sumur resapan itu, tidak perlu menggunakan banyak anggaran.
“Membuat sumur resapan itu cukup dengan anggaran lebih kurang Rp250 ribu saja. Dengan anggaran itu nantinya untuk menggali sumur sedalam 2,5 meter dan membeli perlengkapan lain,” jelasnya.
Secara teknis dijelaskan, sumur resapan itu akan digali sedalam 2,5 meter dengan diameter lingkaran sekitar 80 centimeter. Kemudian sumur tersebut diisi ijuk pada bagian bawah, kemudian pasir dan batu kerikil. Setelah itu kata dia, baru dibuatakan parit dari lokasi genangan ke sumur atau memasang pipa dari talangan air rumah menuju sumur.
“Cara kerjanya air genangan nanti akan mengalir masuk ke sumur, begitu juga yang dari talangan rumah. Air yang masuk ke sumur tersebut akan langsung diserap oleh tanah dengan mudah. Sehingga cadangan air tanah bisa terus ada tanpa mengurangi kadar air yang dibutuhkan masyarakat dan Intrusi air laut bisa terhindar,” tegasnya.
Tak hanya itu, Suhardin mengatakan, dengan membuat sumur resapan ini tanah permukaan akan subur. Sebab kebutuhan air dalam tanah akan terpenuhi. “Kedepan, warga yang ingin membangun rumah wajib membangun sumur resapan,” tandasnya. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update