Kota Bima, Garda Asakota.-
Untuk lebih meningkatkan ektabilitas para atlit menuju tingkat Nasional, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, SE, terus membuka ruang serta memberi motivasi kepada para atlit untuk terus berkarya dan bermimpi setinggi langit.
Saat membuka secara resmi Kejurcab Pencak Silat antar perguruan silat tingkat pelajar se-Kota Bima Tahun 2015, di Gedung KONI Manggemaci Kota Bima pada Kamis lalu (7/5), Wawali meminta kepada seluruh peserta yang akan bertanding, untuk terus meningkatkan dan memiliki semangat juang dalam rangka membawa nama harum Daerah.
“Saya meminta kepada para atlit untuk tetap tegak dan terus bermimpi setinggi langit. Semisal nantinya kalian akan jatuh, kalian tidak akan jatuh dari yang menyesatkan, pastinya kalian akan jatuh pada tempat yang baik. Dalam artian, meski kalian jatuh tetap akan jatuh pada bintang yang di cita-citakan,” ujarnya.
Kegiatan Kejurcab Pencak Silat ini digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bima yang berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 7 Mei hingga 12 Mei kemarin, mengikutkan perserta dari kalangan Usia Dini (SD/MI), pra remaja (SMP/MTs) dan remaja (SMA/SMK/MA) Negeri atau Swasta sederajat se-Kota Bima. Sebanyak 12 perguruan Pencak Silat berpartisipasi dalam ajang tersebut, mereka ini merupakan didikan dan binaan dari perguruaan pencak silat yang tergabung dalam IPSI.
Pada kesempatan itu, Wawali juga menjelaskan bahwa begitu banyak nilai positif yang diperoleh dari pencak silat diantaranya membentuk pribadi manusia yang berbudi luhur, tahu benar dan salah.
Dengan demikian, kata dia, para pesilat diharapkan akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok pribadi yang tangguh, tanggap, serta berakhlaq mulia. “Saya gembira bahwa kejuaraan pencak silat terus berlanjut dari tahun ke tahun. ini menunjukkan tingkat pembinaan pencak silat sangat luar biasa,” pujinya seraya berharap agar kegiatan ini dapat didukung pula dengan pembinaan yang optimal sehingga mampu melahirkan pesilat-pesilat handal yang sanggup bersaing dan berprestasi baik di skala regional, nasional bahkan internasional.
Pantauan langsung wartawan, pembukaan kegiatan itu ditandai dengan pemukulan Gong Oleh Wakil Walikota Bima. Setelah itu, dilaksanakan penyerahan Golok Oleh Ketua IPSI Kota Bima, H. Jubair SKM, M. Kes, kepada Wakil Walikota Bima yang kemudian diserahkan kepada Ketua Pertandingan. Ketua IPSI Kota Bima, H. Jubair, SKM, M. Kes, sebelumnya menegaskan bahwa pencak silat selain olah raga seni beladiri, juga merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan bersama. Pencak silat juga merupakan bagian yang penting dalam pembangunan watak bangsa Indonesia yang kuat dan mampu bersaing dengan negara lain.
Karena dari olah raga ini banyak prestasi yang telah terukir hingga kancah internasional. “Semangat berolahraga dan pelestarian budaya bangsa serta pembentukan softskill berupa pembangunan karakter dan watak diri yang kuat, hal ini terpenting diselenggarakannya kegiatan ini,” tegasnya.
Tak hanya itu Jubair juga menyampaikan bahwa, atlet Pencak Silat Kota Bima terus membawa nama harum Kota Bima seperti beberapa tahun kemarin Atlit Kota Bima telah meraih juara, yakni meraih empat medali emas pada event festival di Pantai Senggigi dan meraih empat medali emas Kejuaraan di Sumbawa, di Dompu 11 Emas, begitupun saat Porprov yang dihelat di Mataram tahun 2014 kemarin, atlit Kota Bima hampir menyabet semua medali emas dan meraih juara umum.
“Ini menunjukan bahwa Atlit Pencak Silat Kota Bima memiliki peningkatan. Hanya saja untuk lebih leluasa mereka meningkatkan ektabiltas berlatih mereka harus disiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi,” tandasnya. GA. 355*)
Untuk lebih meningkatkan ektabilitas para atlit menuju tingkat Nasional, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, SE, terus membuka ruang serta memberi motivasi kepada para atlit untuk terus berkarya dan bermimpi setinggi langit.
Saat membuka secara resmi Kejurcab Pencak Silat antar perguruan silat tingkat pelajar se-Kota Bima Tahun 2015, di Gedung KONI Manggemaci Kota Bima pada Kamis lalu (7/5), Wawali meminta kepada seluruh peserta yang akan bertanding, untuk terus meningkatkan dan memiliki semangat juang dalam rangka membawa nama harum Daerah.
“Saya meminta kepada para atlit untuk tetap tegak dan terus bermimpi setinggi langit. Semisal nantinya kalian akan jatuh, kalian tidak akan jatuh dari yang menyesatkan, pastinya kalian akan jatuh pada tempat yang baik. Dalam artian, meski kalian jatuh tetap akan jatuh pada bintang yang di cita-citakan,” ujarnya.
Kegiatan Kejurcab Pencak Silat ini digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bima yang berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 7 Mei hingga 12 Mei kemarin, mengikutkan perserta dari kalangan Usia Dini (SD/MI), pra remaja (SMP/MTs) dan remaja (SMA/SMK/MA) Negeri atau Swasta sederajat se-Kota Bima. Sebanyak 12 perguruan Pencak Silat berpartisipasi dalam ajang tersebut, mereka ini merupakan didikan dan binaan dari perguruaan pencak silat yang tergabung dalam IPSI.
Pada kesempatan itu, Wawali juga menjelaskan bahwa begitu banyak nilai positif yang diperoleh dari pencak silat diantaranya membentuk pribadi manusia yang berbudi luhur, tahu benar dan salah.
Dengan demikian, kata dia, para pesilat diharapkan akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok pribadi yang tangguh, tanggap, serta berakhlaq mulia. “Saya gembira bahwa kejuaraan pencak silat terus berlanjut dari tahun ke tahun. ini menunjukkan tingkat pembinaan pencak silat sangat luar biasa,” pujinya seraya berharap agar kegiatan ini dapat didukung pula dengan pembinaan yang optimal sehingga mampu melahirkan pesilat-pesilat handal yang sanggup bersaing dan berprestasi baik di skala regional, nasional bahkan internasional.
Pantauan langsung wartawan, pembukaan kegiatan itu ditandai dengan pemukulan Gong Oleh Wakil Walikota Bima. Setelah itu, dilaksanakan penyerahan Golok Oleh Ketua IPSI Kota Bima, H. Jubair SKM, M. Kes, kepada Wakil Walikota Bima yang kemudian diserahkan kepada Ketua Pertandingan. Ketua IPSI Kota Bima, H. Jubair, SKM, M. Kes, sebelumnya menegaskan bahwa pencak silat selain olah raga seni beladiri, juga merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan bersama. Pencak silat juga merupakan bagian yang penting dalam pembangunan watak bangsa Indonesia yang kuat dan mampu bersaing dengan negara lain.
Karena dari olah raga ini banyak prestasi yang telah terukir hingga kancah internasional. “Semangat berolahraga dan pelestarian budaya bangsa serta pembentukan softskill berupa pembangunan karakter dan watak diri yang kuat, hal ini terpenting diselenggarakannya kegiatan ini,” tegasnya.
Tak hanya itu Jubair juga menyampaikan bahwa, atlet Pencak Silat Kota Bima terus membawa nama harum Kota Bima seperti beberapa tahun kemarin Atlit Kota Bima telah meraih juara, yakni meraih empat medali emas pada event festival di Pantai Senggigi dan meraih empat medali emas Kejuaraan di Sumbawa, di Dompu 11 Emas, begitupun saat Porprov yang dihelat di Mataram tahun 2014 kemarin, atlit Kota Bima hampir menyabet semua medali emas dan meraih juara umum.
“Ini menunjukan bahwa Atlit Pencak Silat Kota Bima memiliki peningkatan. Hanya saja untuk lebih leluasa mereka meningkatkan ektabiltas berlatih mereka harus disiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi,” tandasnya. GA. 355*)
