-->

Notification

×

Iklan

PT. Pelindo III Peduli Pekerja Bongkar Muat

Monday, April 27, 2015 | Monday, April 27, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-27T02:31:32Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pembagian Sembako gratis kepada Tenaga Bongkar Muat oleh kantor PT. Pelin do III, disambut positif oleh Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, SE.
Langkah ini, kata dia, patut diberikan apresiasi karena menunjukkan sikap kepedulian PT. Pelindo III terhadap pekerja.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pelindo III yang sudah memperlihatkan rasa pedulinya terhadap para pekerja,” ucapnya didampingi GM Pelindo III,  Baharuddin dan Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima, H Zunaidin, SH, Kamis (23/4), di kantor Pelindo III Kelurahan Tanjung Kota Bima.
Diakuinya, keberadaan tenaga kerja bongkar muat sangat membantu para pengusaha. Jika saja mereka sebagai pekerja tenaga bongkar muat tidak ada, maka diyakininya ribuan barang yang datang dari berbagai daerah akan terlihat amburadul.
Para pekerja ini, katanya, bukan saja warga di kelurahan Tanjung, akan tetapi dari berbagai kelurahan yang telah bergabung sebagai pekerja. “Hal tersebut menunjukan bahwa satu kesatuan dalam mimpi membangun Daerah Kota Bima. Saya katakan bahwa warga Tanjung saatnya menunjukan membangun Daerah Kota Bima dengan damai,” ucapnya.
Menurutnya pemberian Sembako merupakan wujud kepedulian Pelindo terhadap lingkungan perusahaan, terutama masyarakat tidak mampu. Meski demikian, dia meminta agar pemberian itu tidak dilihat besar-kecilnya.
“Akan tetapi lihatlah manfaatnya,” ujarnya. Kepada pihak Pelindo III Wawali juga mengapresiasi berbagai mimpi yang ingin diwujudkan yakni mengubah wajah Pelabuhan Bima menjadi lebih tertata dan apik. “Kita harus berani bermimpi, karena dari mimpilah kita punya bayangan dan keinginan untuk mewujudkan mimpi itu menjadi nyata,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini Pemkot Bima telah memulai melakukan berbagai terobosan dalam membenahi Teluk Bima dari berbagai sisi kawasan. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menuju Kota Perdagangan dan Jasa. Jika dilihat dari sisi wilayah, maka Kota Bima merupakan jalur segi tiga emas yang menghubungkan wilayah Bali, Sulawesi dan NTT.
”Ini bukan hanya mimpi satu pihak namun ini adalah tujuan ingin kita capai bersama. Oleh karenanya kami berharap hubungan kerja sama yang sudah terjalin selama ini akan semakin menguatkan kita untuk mencapai tujuan itu bersama,” ajaknya. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update