-->

Notification

×

Iklan

Pawai Budaya Meriah Walikota Bima Bangga

Friday, April 10, 2015 | Friday, April 10, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-10T02:12:03Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Kota Bima dimeriahkan dengan Pawai Budaya,  Selasa (7/4). Selain dinas dan instansi, ribuan masyarakatpun ikut meramaikannya meskipun sejak pagi Kota Bima diguyur hujan. Suasana ini membuat haru Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, karena belum pernah melihat ramainya peserta Pawai Budaya seperti yang disaksikan tahun ini. Walikota bersama unsur Pimpinan dan Anggota DPRD, FKPD, dan sejumlah Pimpinan BUMN di Tribun Panggung Kehormatan tidak henti-hentinya memberikan semangat dan apresiasinya kepada warga masyarakat yang meluangkan waktu ikut memeriahkan Pawai Budaya dalam rangka HUT ke-13 Kota Bima.
“Meski basah kuyub diguyur hujan, mereka tetap bersemangat untuk melangkah dalam memeriahkan HUT ke-13 Kota Bima. Ini benar-benar luar biasa, dan bisa disebut rekor pertama yang dilakukan oleh masyarakat untuk Daerah Kota Bima,” ujarnya bangga.
Diakuinya, kecintaan masyarakat terhadap pembangunan Daerah Kota Bima, terlihat begitu besar. Dorongan masyarakat serta berbagai paguyuban dan pengusaha di wilayah Kota Bima terlihat menyatu dalam rangka mengarahkan Kota Bima sebagai Kota Tepian Air. “Saya pastikan Kota Bima akan menjadi Kota percontohan bagi daerah lain, karena masyarakat Kota Bima mulai menunjukan bagaimana Kota Bima sebagai Kota Tepian Air,” ucapnya. Karena HUT ke-13 Kota Bima bertepatan dengan event Tambora Menyapa Dunia (TMD), pihaknya mengajak masyarakatnya untuk terus menjaga Daerah Kota Bima. terutama sekali yang berkaitan dengan tingkat kebersihan dan keamanan lingkungan. “Karena pada hari pelaksanaan itu (TMD), akan hadir tamu-tamu istimewa dari luar Daerah Kota Bima,” ajaknya.
Sementara itu, melihat kemesraan yang disuguhkan oleh komponen masyarakat Kota Bima pada Pawai Budaya kali ini, Kabag Humaspro, Ihya Ghazali, S. Sos, merasa yakin akan kemajuan positif bagi pembangun. Apalagi di setiap peserta terus meneriakan Kota Bima adalah Kota Tepian Air seperti digagas oleh Walikota Bima.
“Artinya masyarakat Kota Bima sangat mendukung Kota Bima sebagai Kota Tepian Air, dan akan memberikan yang terbaik bagi daerahnya,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa, salah satu tujuan prinsip perancangan Kota Tepian Air adalah mengembangkan potensi fisik dan non fisik di kawasan tepian air, serta mendapatkan solusi masalah dan potensi masalah yang ada tanpa mengabaikan faktor lingkungan alam dan kebutuhan manusia sehingga didapatkan suatu penataan kawasan yang lebih baik.
Pantauan langsung Garda Asakota, Pawai Budaya tahun ini diikuti sebanyak 207 peserta terutama sekali dari instansi lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Kecamatan se-Kota Bima, dan peserta dari BUMN/BUMD. Tak hanya itu kelompok masyarakat, dan sejumlah paguyuban, juga sekolah ikut terlibat pada Pawai Budaya ini. Peserta Pawai Budaya dibagi dua tempat yakni 104 peserta start di lapangan Medeka, dan 103 peserta mengambil titik start di lapangan Pahlawan Raba.
“Di lapangan Merdeka peserta dilepas oleh Asisten I, Drs. Farid, M. Si, sementara peserta di lapangan Pahlawan Raba dilepas langsung Ketua Panitia Pawai Budaya, HM. Rum, Sekda Kota Bima. Semua peserta finishnya di kantor Walikota Bima,” terang Kabag Humas.
Hampir selama enam jam barisan para peserta memadati jalan protokol Kota Bima. Berbagai macam keunggulan khas serta kesenian dari para peserta dipersembahkan di hadapan Walikota Bima beserta para tamu kehormatan lainnya, mulai dari atraksi pencak silat, reog Ponorogo, tarian khas Minang, juga keragaman peserta dari berbagai etnis masyarakat yang berdomisili di Kota Bima, diantanya etnis Padang Pariaman, etnis Jawa, keluarga Bugis-Makassar, paguyuban Madura etnis Batak dan lainnya. Termasuk juga para pelajar dan mahasiswa di berbagai sekolah maupun Perguruan Tinggi, juga tampil mengusung berbagai kesenian dan ragam budaya.
Tak ketinggalan pula Polisi Militer dan ibu-ibu Bhayangkari mengambil bagian menjadi peserta Pawai Budaya.  Atraksi pencak silat dari SMKN-1 Kota Bima, Tarian khas Minang dan Tari Kolosal Bima yang dipersembahkan oleh Teater Biru dari STIE Bima, juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.
Menariknya, diantara sekian peserta, seluruh unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima dibawah komando, Feri Sofyan, SH, juga terlihat ikut sebagai peserta. Ketua Dewan yang saat itu juga memboyong ISWARA (Isteri Anggota Dewan), tetap bersemangat meskipun basah kuyub.
Di panggung kehormatan, peserta diterima langsung oleh Walikota, HM. Qurais H Abidin didampingi Ketua TP PKK, Hj Yani Marlina HM Qurais. Terlihat pula tokoh Bima, Dr. Hj Siti Maryam R. Salahuddin, Ketua GOW, Hj. Badrah Ekawati A Rahman, Dandin 1608, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima. “Masing-masing Paguyuban terlihat tampil dengan kemasan yang begitu menarik dan membuat decak kagum,” imbuhnya. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update