Jembatan yang menghubungkan jalur lintas Kecamata Wera Kabupaten Bima dengan Kota Bima, ambruk sekitar pukul 16.00 Wita, Senin lalu (27/4).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Garda Asakota, jembatan yang berlokasi tepatnya di sebelah utara dusun Ntundu desa Nangawera ini, selain ambruk akibat kerap dilewati oleh mobil tronton yang mengangkut alat berat, juga diperparah akibat terkikis banjir selama musim hujan tahun ini.
Kepada Garda Asakota, sejumlah warga mengharapkan kepada Gubernur NTB agar secepatnya memperbaiki kembali jembatan tersebut karena jembatan tersebut masuk jalur jalan Propinsi.
Sementara itu, Camat Wera, Drs. Isyarah M Saleh, yang dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa ambruknya jembatan tersebut akibat curah hujan yang besar dalam sepuluh hari terakhir yang menyebabkan banjir sehingga mengikis pondasi jembatan.
“Kondisi ini tentunya memutuskan jalur transportasi yang menghubungkan Kecamatan Wera dengan Kota Bima. Menyikapi ambruknya jembatan tersebut, pihaknya selaku Camat langsung berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Bima.
“Kami langsung berkoordinasi dan berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki, lebih-lebih kepada Pemprov NTB. Sebab jembatan itu, jalur yang sangat penting, apalagi masyarakat Wera saat ini mulai mengangkut hasil pertanian untuk dipasarkan ke Propinsi NTB seperti kacang tanah, bawang merah, dan lain-lain,” harapnya. (GA. 222*)
