Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Keluarga besar SMPN-2 Woha Kecamatan Woha Kabupaten Bima menghelat acara Dzikir dan Do’a bersama di lapangan sekolah, Sabtu (25/4).
Kepala SMPN-2 Woha, Sumadi, S.Pd,M.Pd, menyatakan bahwa pelaksanaan Dzikir dan Do’a yang dilaksanakan oleh pihaknya ini dengan harapan Allah SWT memberikan petunjuk, membukakan pintu rahmat, kesehatan dan pikiran terhadap anak-anaknya nanti sehingga mendapatkan nilai ujian yang memuaskan.
“Mudah-mudahan Kegiatan yang dilaksanakan ini membawa manfaat kebaikan buat kita semua, baik guru, masyarakat maupun siswa-siswa kita yang akan menghadapi ujian nasional nantinya,” ungkapnya.
Sedianya, kata dia, kegiatan ini akan dihadiri oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M. Pd, MM, tetapi karena ada sesuatu hal yang semestinya harus dihadiri olehnya sehingga kegiatan ini diwakilkan kepada Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Camat Woha dan juga Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dikpora Woha.
Pada kesempatan ini, Kadis Dikpora Tajuddin, SH, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, serta menyampaikan permohonan maaf Bupati karena tidak sempat hadir.
Pada kesempatan itu, pihaknya menekankan bahwa kegiatan Dzikir dan Do’a merupakan media penyadaran bagi semua pihak, apalagi akhir-akhir ini siswa-siswi yang ada di SMPN-2 Woha cukup khawatir dengan adanya pertikaian antara Desa Kalampa dan Desa Dadibou.
“Suasana ini tentunya menghalangi kosentrasi siswa dalam menghadapi ujian nasonal kedepannya. Makanya, kita berharap melalui momentum ini dapat menyadarkan semua pihak,” katanya.
Selaian dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Woha, UPT Dikpora Woha, kepala sekolah, Kades Samili, Kades kalampa, dan Kades Dadibou. Camat Woha juga berharap kepada seluruh elemen yang ada, dengan adanya kegiatan Dzikir dan Do’a bersama ini mampu memberikan ketenangan jiwa dan raga dalam melaksanakan tugas serta aktivitas keseharian.
Diapun menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di lingkup Kecamatan Woha agar tidak mengulang kembali sejarah kelam antara sesama masyarakat khususnya kepada masyarakat Kalampa dan Dadibou. (GA. imink*)
Keluarga besar SMPN-2 Woha Kecamatan Woha Kabupaten Bima menghelat acara Dzikir dan Do’a bersama di lapangan sekolah, Sabtu (25/4).
Kepala SMPN-2 Woha, Sumadi, S.Pd,M.Pd, menyatakan bahwa pelaksanaan Dzikir dan Do’a yang dilaksanakan oleh pihaknya ini dengan harapan Allah SWT memberikan petunjuk, membukakan pintu rahmat, kesehatan dan pikiran terhadap anak-anaknya nanti sehingga mendapatkan nilai ujian yang memuaskan.
“Mudah-mudahan Kegiatan yang dilaksanakan ini membawa manfaat kebaikan buat kita semua, baik guru, masyarakat maupun siswa-siswa kita yang akan menghadapi ujian nasional nantinya,” ungkapnya.
Sedianya, kata dia, kegiatan ini akan dihadiri oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M. Pd, MM, tetapi karena ada sesuatu hal yang semestinya harus dihadiri olehnya sehingga kegiatan ini diwakilkan kepada Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Camat Woha dan juga Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dikpora Woha.
Pada kesempatan ini, Kadis Dikpora Tajuddin, SH, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, serta menyampaikan permohonan maaf Bupati karena tidak sempat hadir.
Pada kesempatan itu, pihaknya menekankan bahwa kegiatan Dzikir dan Do’a merupakan media penyadaran bagi semua pihak, apalagi akhir-akhir ini siswa-siswi yang ada di SMPN-2 Woha cukup khawatir dengan adanya pertikaian antara Desa Kalampa dan Desa Dadibou.
“Suasana ini tentunya menghalangi kosentrasi siswa dalam menghadapi ujian nasonal kedepannya. Makanya, kita berharap melalui momentum ini dapat menyadarkan semua pihak,” katanya.
Selaian dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Woha, UPT Dikpora Woha, kepala sekolah, Kades Samili, Kades kalampa, dan Kades Dadibou. Camat Woha juga berharap kepada seluruh elemen yang ada, dengan adanya kegiatan Dzikir dan Do’a bersama ini mampu memberikan ketenangan jiwa dan raga dalam melaksanakan tugas serta aktivitas keseharian.
Diapun menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di lingkup Kecamatan Woha agar tidak mengulang kembali sejarah kelam antara sesama masyarakat khususnya kepada masyarakat Kalampa dan Dadibou. (GA. imink*)
