-->

Notification

×

Iklan

Fadli Zon: Gerindra Prioritaskan Kader

Thursday, April 30, 2015 | Thursday, April 30, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-30T02:20:39Z
Mataram, Garda Asakota.-
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GERINDRA yang juga Wakil Ketua DPR-RI Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Fadli Zon, menghadiri acara Temu Kader dan Konsolidasi Partai Gerindra NTB jelang Pemilihan Kepala Daerah 2015 di Hotel Jayakarta, Sabtu (25/4).
Di acara yang dihadiri oleh Ketua DPD Partai Gerindra NTB yang sekarang duduk di Komisi XI DPR-RI, H. Willgo Zaenar, SE, M. BA, anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dan Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD/DPC se-NTB, Fadli Zon menegaskan bahwa posisi partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah akan mengutamakan kader sendiri.
“Gerindra akan mengutamakan kader, apakah di posisi Bupati/Walikota atau Wakil, baru kita melirik orang lain. Karena takutnya orang lain yang kita usung adalah penumpang gelap atau setelah berhasil yang kita usung lalu melupakan kita.
Namun yang pasti, ketika kader kita menang mereka bukan petugas partai tapi pejuang partai,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Fadli Zon juga sempat menyinggung posisi Gerindra Pusat dan teman-teman di Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pemerintahan yang tetap akan mengambil posisi pengimbang.
Dalam pengertian, kata dia, bila kebijakan pemerintah menguntungkan masyarakat maka akan didukung, begitupun sebaliknya akan dihadang.
Sementara berkaitan dengan konflik internal di Partai Persatuan Pembangunan (P3) dan Partai Golkar,  Fadli Zon yang juga Sekjen HKTI menilai bahwa konflik yang terjadi adalah sebuah trik pemerintah dalam rangka memecah belah KMP. “Tapi kita Gerindra tidak boleh tinggal diam, bila mereka (teman-teman) koalisi sakit kitapun merasa sakit atau istilah saya, bila mereka tertusuk kita yang berdarah,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H. Willgo Zaenar, SE. MBA,  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Fadli Zon yang dapat meluangkan waktu untuk hadir di NTB dalam rangka acara Temu Kader dan konsolidasi jelang Pilkada 2015.
Dia juga melaporkan bahwa dalam tahun 2015 ini tujuh(7) kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Dari tujuh (7) daerah tersebut kita targetkan empat (4) kabupaten/kota, kader kita menang apakah diposisi Bupati/Walikota atau Wakil,” ucapnya.
Saat itu, pihaknya juga melaporkan hasil pemilihan legislatif bahwa partai Gerindra NTB meraih nomor urut dua (2) sementara pada pemilihan Presiden NTB meraih posisi nomor dua (2) se-Indonesia dengan persentasi kemenangan 72,4 persen.
Ketika disinggung tentang kader yang Layak diusung untuk calon Bupati atau wakil Bupati khusus Kabupaten Bima, dengan santainya H. Wilgo menyebut dua sosok kader Gerindra yakni, H. Syamsuddin, S. Sos, SH, (Wakil Ketua DPRD Kab Bima) atau Mori Hanafi, SE, M. Com (Wakil Ketua DPRD NTB).
“Tapi saya tekankan bahwa untuk Pilkada di tingkat kabupaten/kota itu ranahnya DPC karena mereka yang labih memahami kondisi daerahnya atau figur yang akan diusung. Kalau kita di DPD hanya menyetujuinya saja, sementara DPP hanya mengeluarkan rekomendasi saja sebagai prasyarat,” sahutnya ketika dikonfirmasi wartawan. 
Menanggapi hal ini,  H. Syamsuddin, S.Sos, SH, yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima menegaskan bahwa pantang bagi kader partai menolak bila sudah diperintah. “Secara pribadi saya siap dan keluarga mendukung sepenuhnya,” ucapnya. Begitupun dengan kader Gerindra lainnya, Mori Hanafi, SE, M. Com, yang sekarang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, juga dengan tegas menyatakan kesiapannya mengemban amanah bila dipercayakan oleh partai. “Ya, saya siap. Buktinya, saya sudah mendaftar hampir di semua Partai,” tandas politisi murah senyum ini. (GA. Nawir*)

×
Berita Terbaru Update