Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan membangun 45 Tower jaringan Hand Phone (HP) yang ada di masing-masing wilayah Kecamatan se-Kabupaten Bima di tahun 2015 ini.
Menurut Kasi Penyiaran dan Kemitraan Medi (PKM), Suryansah, SH, mengakui pihaknya sudah melakukan pengajuan proposal yang diajukan kepada Kementerian Telekomunikasi Daerah Tertingal (KTDT) RI.
“Sebelumnya, pengajuan proposal tersebut sudah dipresentasikan oleh Bupati Bima,” ungkap Suryansah, kepada Garda Asakota di kantor Camat Bolo belum lama ini. Sambil menunggu proses proposal tersebut, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data lokasi di masing-masing wilayah di seluruh Kabupaten Bima.
Sasaran utama yang ditargetkan terutama daerah-daerah yang kurang bagus sinyal HP-nya atau kata lain sinyal bleng, terutama di lokasi pedalaman.
“Tujuan kita menambah jaringan ini untuk menjawab adanya kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini yang semakin pesat,” jelasnya. Untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya beharap adanya keterlibatan pihak-pihak intansi kecamatan dalam hal ini para Camat untuk dapat mensosialisasikan terkait dengan adanya penambahan jaringan tower. “Karena yang pasti pembangunan tower itu akan menggunakan lahan masyarakat, nantinya akan disewa dengan sistem kontrak. Oleh karena itu sangatlah penting adanya keterlibatan camat serta bagi kepala desa untuk memberikan pemahaman bagi warganya,” tegasnya. (GA. Ori*)
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan membangun 45 Tower jaringan Hand Phone (HP) yang ada di masing-masing wilayah Kecamatan se-Kabupaten Bima di tahun 2015 ini.
Menurut Kasi Penyiaran dan Kemitraan Medi (PKM), Suryansah, SH, mengakui pihaknya sudah melakukan pengajuan proposal yang diajukan kepada Kementerian Telekomunikasi Daerah Tertingal (KTDT) RI.
“Sebelumnya, pengajuan proposal tersebut sudah dipresentasikan oleh Bupati Bima,” ungkap Suryansah, kepada Garda Asakota di kantor Camat Bolo belum lama ini. Sambil menunggu proses proposal tersebut, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data lokasi di masing-masing wilayah di seluruh Kabupaten Bima.
Sasaran utama yang ditargetkan terutama daerah-daerah yang kurang bagus sinyal HP-nya atau kata lain sinyal bleng, terutama di lokasi pedalaman.
“Tujuan kita menambah jaringan ini untuk menjawab adanya kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini yang semakin pesat,” jelasnya. Untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya beharap adanya keterlibatan pihak-pihak intansi kecamatan dalam hal ini para Camat untuk dapat mensosialisasikan terkait dengan adanya penambahan jaringan tower. “Karena yang pasti pembangunan tower itu akan menggunakan lahan masyarakat, nantinya akan disewa dengan sistem kontrak. Oleh karena itu sangatlah penting adanya keterlibatan camat serta bagi kepala desa untuk memberikan pemahaman bagi warganya,” tegasnya. (GA. Ori*)
