-->

Notification

×

Iklan

Bupati Bangun 35 unit Rumah Warga Terpencil

Friday, April 10, 2015 | Friday, April 10, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-10T02:11:00Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dalam upaya memberikan pelayanan dan pemerataan pembangunan Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, mengucurkan dana Rp1,5 Milyar bersumber APBN me lalui Depsos RI untuk pembangunan 35 unit rumah bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT). Sebelum sampai di desa terpencil, tanpa mengenal lelah dibawah terik matahari yang panas, Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M.Nur, M.Pd, menggunakan sepeda motor melalui jalan pegunungan menuju salah satu Dusun terpencil yang ada di Desa Buncu Kecamatan Sape,
yaitu Dusun Kabela. Saat itu, dia didampingi oleh Camat Sape, Kadis Sosial, dan sejumlah Kepala Desa maupun Kepala Sekolah.
Dusun Kabela merupakan salah satu Dusun yang ada di Desa Buncu Kecamatan Sape dengan jumlah Kepala Kelurga (KK)  sebanyak 35 orang dan jumlah jiwa sebanyak 90 orang. Mereka ini, tinggal di kawasan pegunungan yang jaraknya sekitar 2 km dari kantor Desa Buncu, rata-rata bermata pencaharian bercocok tanam, dan hidup bertemankan lampu petak sebagai penerangan karena belum ada listrik.
Dalam pertemuan sekitar 1 jam bersama Bupati Bima, Kepala Desa Buncu, Salam Ahmad, dengan penuh rasa haru meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima yaitu Bupati Bima agar memperhatikan warganya. Ia menceritakan bahwa selama ini warganya di dusun Kabela belum menikmati kemerdekaan dalam hal penerangan listrik, selain itu  jalur transportasipun sulit ditempuh. “Untuk itu, dimohon kepada Buapti Bima agar mengindahkan permintaan warga kami,” ucapnya.
Melihat Kepala Desanya terharu puluhan warganyapun ikut haru. Salam Ahmad mengajak kepada seluruh warga Dusun Kabela bersatu dan merapatkan barisan untuk terus mendukung program pembangunan dibawah kepemimpinan H. Syafrudin.
Menanggapi permintaan warga Dusun Kabela melalui Kepala Desa Buncu, Bupati Bima menyampaikan ucapan terimakasih atas undangannya untuk melakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan rumah warga adat komunitas terpencil.
Dijelaskannya bahwa pembangunan rumah ini didanai dari APBN sebesar Rp1,5 Milyar untuk 35 unit rumah. Selain mendapatkan Rumah Gratis, 35 KK juga mendapatkan dana kebutuhan pokok selama 6 bulan, dan  mendapatkan perlatan rumah tangga, peralatan pertanian, dan pemberian bibit pertanian/perkebunan. “Kedepannya untuk 35 kepala keluarga ini akan diberikan modal untuk usaha ekonomi produktif,” ungkapnya. Bupati mengajak kepada warga Dusun Kabela agar bersabar dan mendukung kelan jutan program pembangunan. “Karena pembangunan ini tidak bisa berlanjut jika masyarakat tidak mendukung pemerintah,” ajaknya. Terkait jalan, pihaknya berjanji akan diselesaikan dalam tahun ini, tentunya dengan catatan ikut pemerintah untuk melanjutkan pembangunan. (GA. 333*)

×
Berita Terbaru Update